Lindungi Anak saat Mudik untuk Perjalanan Lebih Aman dengan Car Seat

Ilustrasi-Foto : ANTARA -

Beberapa kondisi yang harus diwaspadai orang tua antara lain:

- Gangguan pernapasan, seperti napas cepat, cuping hidung kembang-kempis, retraksi dinding dada, kulit kebiruan, serta perubahan kesadaran.

BACA JUGA:Obati Sakit Pinggang, Nyeri Otot dan Pengeroposan Tulang dengan Daun Pohpohan

BACA JUGA:Sembuhkan Luka, Sehatkan Kuku dan Radang Kulit dengan Daun Ekor Naga

- Dehidrasi berat, yang ditandai dengan mulut kering, mata cekung, ubun-ubun cekung pada bayi, kurang buang air kecil, dan kondisi lemas.

- Demam tinggi yang tidak turun atau disertai kejang.

Jika anak mengalami kejang selama perjalanan, dokter Agnes menyarankan agar tubuh anak dimiringkan dan dijauhkan dari benda-benda berbahaya.

Sementara jika mengalami sesak napas, anak sebaiknya diposisikan duduk atau setengah duduk untuk mempermudah pernapasan.

Dokter Agnes juga menekankan bahwa kondisi darurat bisa terjadi kapan saja.

Oleh karena itu, orang tua perlu mempersiapkan berbagai perlengkapan darurat sebelum berangkat, seperti obat-obatan pribadi anak dan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Selain itu, pastikan anak tetap nyaman selama perjalanan dengan istirahat yang cukup, hidrasi yang baik, serta lingkungan kendaraan yang kondusif.

Dengan persiapan matang dan kesadaran tinggi, perjalanan mudik bersama anak bisa lebih aman dan menyenangkan.

Demi keselamatan buah hati, penggunaan car seat seharusnya menjadi standar dalam setiap perjalanan jauh, bukan hanya sekadar opsi. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan