Lakukan Peninjauan Kesiapan Lebaran

Sekjen ESDM, didampingi oleh Direktur Manajemen Proyek dan EBT, GM PLN UIP Sumbagsel, serta Gm PLN UID S2JB, tengah memantau kesiapan kelistrikan menjelang Idulfitri 1446 Hijriah. Foto:Ist--
PALEMBANG - Sekjen ESDM meninjau kesiapsiagaan kelistrikan dan memastikan keandalan listrik di kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah dengan aman dan nyaman.
Dalam kunjungan tersebut, Sekjen ESDM, Dadan Kusdiana didampingi oleh Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta beserta jajaran, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang beserta jajaran meninjau langsung fasilitas kelistrikan Sumatra.
PLN telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Langkah tersebut meliputi pemeliharaan jaringan listrik secara berkala dan peningkatan kapasitas pembangkit untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen ESDM Dadan Kusdiana menekankan pentingnya menjaga keandalan listrik selama Ramadan dan Idulfitri demi mendukung kenyamanan masyarakat.
BACA JUGA:PLN Tunjukkan Komitmen Lestarikan Lingkungan
BACA JUGA:Pasang 3,4 Meter pada H-5 Lebaran
“Ramadan dan Idulfitri adalah momen spesial bagi umat Islam. Oleh karena itu, kami ingin memastikan pasokan listrik tetap andal, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan merayakan lebaran dengan aman dan nyaman,” ujar Dadan.
Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan PLN telah melakukan serangkaian upaya, seperti pemeliharaan jaringan secara berkala, peningkatan kapasitas pembangkit untuk mengantisipasi lonjakan beban, serta penguatan sistem transmisi dan distribusi agar aliran listrik tetap stabil.
“Periode siaga kelistrikan ini akan berlangsung dari 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025 mendatang. Untuk mendukung hal itu, di Pulau Sumatra PLN telah menyiapkan 16.000 personel, 1.832 posko siaga, 82 lokasi posko mudik dan alat pendukung lainnya serta 36 persen cadangan daya untuk menopang kebutuhan listrik Sumatra. Semua ini dilakukan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan nyaman tanpa khawatir akan gangguan listrik,” kata Wiluyo.
General Manager PLN UIP Sumbagsel mengatakan masyarakat dapat menikmati Ramadan dan Idulfitri dengan tenang, tanpa khawatir akan gangguan pasokan listrik. Keandalan sistem kelistrikan menjadi prioritas utama, didukung oleh kesiapan infrastruktur yang memadai guna mendukung kelancaran berbagai aktivitas.
BACA JUGA:Kunjungi Rutan Prabumulih, H Arlan Serahkan Hibah Alkes
BACA JUGA:Cuti Bersama, Disdukcapil Prabumulih Tetap Buka Pelayanan pada 28 Maret dan 3-4 April
“PLN berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Saat ini PLN tengah bekerja sama dengan pengembang untuk menyelesaikan pembangunan PLTU Sumsel-1 dengan kapasitas 2x300 MW yang akan meningkatkan pasokan listrik di Sumatera. Hingga saat ini, progres pembangunan pembangkit telah mencapai 99,23%” tutup Zaky. (Adv)