Menjaga Kesehatan Tubuh

Tangkapan layar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) Prof. Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Tidak Memberikan Anak Makanan Tinggi Gula saat Mudik
Bagi masyarakat yang ingin melakukan olahraga di rumah memiliki beberapa pilihan latihan, bisa mulai dari jalan cepat di sekitar rumah atau di dalam rumah selama kurang lebih 30-45 menit per hari.
Naik turun tangga juga bisa dijadikan salah satu latihan fisik di rumah. Latihan itu bisa dilakukan selama 10-15 menit dengan porsi dua sampai tiga kali per hari.
Latihan lain yang memiliki gerakan sederhana dan bisa dicoba adalah jumping jacks atau gerakan melompat sambil membuka tangan dan kaki lalu mengatupkannya kembali.
"Masyarakat juga bisa memilih squat atau sit-t stand, wall push up atau olahraga dengan menggunakan hula hoop," ujar Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan Program Dokter Spesialis dan Subspesialis FK-UI itu.
Em menekankan olahraga yang dijalankan harus disesuaikan dengan umur dan anjuran dokter, terlebih bagi yang sudah lanjut usia maupun penderita komorbid.
Ia melanjutkan sebagai bentuk antisipasi, masyarakat juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gula darah guna mengontrol kadar gula dalam darah tetap dalam rentang yang aman serta mendiagnosis adanya penyakit seperti diabetes.
"Sebenarnya puasa selama satu bulan dapat memperbaiki kondisi metabolisme tubuh, namun usai Ramadhan, saat Lebaran dapat terjadi peningkatan gangguan metabolisme tubuh seperti gula darah tinggi, kolestrol, berat badan naik dan tekanan darah naik, sehingga perlu kita jaga betul," katanya.*