Daihatsu Optimistis Hadapi Tantangan Pasar Otomotif di Sumbagsel

Daihatsu Optimistis Hadapi Tantangan Pasar Otomotif di Sumbagsel.-Foto: Istimewa-

Namun, pada 2023 dan 2024, terjadi penurunan kembali, dengan pangsa pasar kendaraan komersial masing-masing 25% dan 23%.

Pada 2020, kendaraan penumpang menyumbang 75% dari total penjualan.

Pangsa pasar ini sedikit turun menjadi 72% pada 2021.

Pada 2022, kendaraan penumpang menyumbang 66%, namun kembali meningkat menjadi 75% pada 2023.

Tren kenaikan terus berlanjut pada 2024, dengan pangsa pasar kendaraan penumpang mencapai 77%.

Pergeseran ini menunjukkan bahwa konsumen di Palembang kini lebih banyak memilih kendaraan penumpang dibandingkan kendaraan komersial.

Hal ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti kondisi ekonomi, peningkatan kebutuhan transportasi pribadi, serta kebijakan kredit kendaraan yang lebih fleksibel.

David Gunawan menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor utama yang memengaruhi tren penjualan Daihatsu di wilayah Sumbagsel, khususnya di Palembang.

1. Kondisi Ekonomi

Stabilitas ekonomi di Sumatera Selatan dan sekitarnya berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Pandemi COVID-19 sempat menekan pasar otomotif pada 2020, tetapi dengan adanya pemulihan ekonomi, permintaan kendaraan kembali meningkat pada 2021 dan 2022.

2. Kebutuhan Transportasi Pribadi

Meningkatnya mobilitas masyarakat di kota-kota besar seperti Palembang mendorong pertumbuhan kendaraan penumpang.

Banyak konsumen yang beralih dari transportasi umum ke kendaraan pribadi untuk kenyamanan dan fleksibilitas lebih tinggi.

3. Kebijakan Kredit yang Lebih Fleksibel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan