Manfaat Menahan Marah saat Berpuasa untuk Kesehatan Jantung

Ilusrasi-Foto : ANTARA -

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menasihati seorang sahabatnya untuk tidak marah, bahkan nasihat tersebut diulang hingga tiga kali. Hal ini menunjukkan bahwa ada hikmah besar di balik larangan untuk marah, termasuk dalam aspek kesehatan.

Secara medis, marah memiliki sejumlah efek fisiologis yang tidak diinginkan. Saat seseorang marah, tubuhnya akan memproduksi hormon adrenalin dalam jumlah besar.

Adrenalin atau epinefrin adalah hormon yang berperan dalam meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan metabolisme tubuh.

Ketika kadar adrenalin meningkat secara drastis, berbagai reaksi tubuh yang tidak diinginkan dapat terjadi, seperti:

1. Peningkatan Detak Jantung

Adrenalin merangsang jantung untuk bekerja lebih keras, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat denyut jantung. Jika terjadi terus-menerus, kondisi ini bisa memicu risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

2. Penghabisan Energi Cadangan

Hormon adrenalin juga memicu pembakaran glikogen, yaitu cadangan gula dalam hati yang digunakan sebagai sumber energi. Idealnya, orang yang berpuasa harus menghemat simpanan glikogen ini, tetapi marah yang tidak terkendali dapat menyebabkan pemborosan energi. Akibatnya, seseorang yang sering marah saat berpuasa akan lebih mudah merasa lelah dan lemas.

3. Dehidrasi dan Hilangnya Cairan Tubuh

Marah juga memiliki efek diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran urin. Hal ini berisiko menyebabkan dehidrasi, terutama bagi orang yang sedang menjalankan ibadah puasa dan tidak bisa langsung mengganti cairan yang hilang.

4. Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Peningkatan adrenalin dalam tubuh berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan memperburuk kondisi kesehatan jantung. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke jika tidak dikendalikan dengan baik.

Sebaliknya, ketika seseorang mampu menahan amarahnya, tubuh akan tetap berada dalam kondisi stabil dengan kadar hormon yang seimbang. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari menahan amarah saat puasa:

- Menjaga Tekanan Darah Stabil: Menahan marah dapat membantu mengontrol tekanan darah sehingga mengurangi risiko hipertensi.

- Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Dengan menghindari lonjakan adrenalin, pembentukan kolesterol jahat dalam tubuh dapat dikurangi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan