Pompa Baru dan Perbaikan Drainase Langkah Cepat Palembang Atasi Banjir

Walikota Palembang, H Ratu Dewa turun tangan menangani banjir.-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Walikota Palembang Ratu Dewa Perbaiki RTLH dengan Kocek Pribadi
Selain masalah banjir, Pemkot juga berfokus pada isu sampah, kemacetan, serta peningkatan ruang terbuka hijau dan fasilitas umum seperti WiFi untuk menekan angka kriminalitas dan aksi balap liar.
Tahun ini, pemerintah berencana menambah kolam retensi guna menampung lebih banyak air di saat curah hujan tinggi.
Saat ini, terdapat 42 kawasan titik genangan yang terus dipantau dan diupayakan untuk diminimalkan.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkot berharap masalah banjir dapat tertangani secara lebih cepat dan efektif, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan akibat genangan air yang berkepanjangan.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, kondisi 42 kawasan titik genangan ini tidak hanya di pemukiman tetapi juga jalan protokol.
"Meski sudah banyak pengurangan titik banjir, kita tetap fokus mengatasi 42 kawasan rawan banjir ini," katanya.
Bastari mengatakan, 42 kawasan rawan banjir yang masih jadi fokusnya diantaranya Sekip Bendung, Simpang Polda, Basuki Rahmat, Puntikayu, Darma Agung, Siti Fatimah, Angkatan 45, Jalan Kapten A Rivai (depan Kantor Gubernur Sumsel), kawasan banjir di Seberang Ulu dan lainnya.
Beberapa lokasi banjir di jalan protokol yang jadi kewenangan provinsi dan nasional, PUPR sudah lakukan paparan seperti untuk kawasan Kapten A Rivai, Puntikayu juga Dharma Agung.
PUPR memastikan persoalan banjir terjadi lantaran penyempitan ruang air dikarenakan sedimentasi dan sampah.
Pihaknya juga sudah mDengan adanya 58 komunitas ini menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan sekitarnya, untuk tidak buang sampah ke sungai.
"Komunitas ini bentuk keberhasilan dari sosialisasi di beberapa tempat yang dilakukan oleh Pemkot Palembang, komunitas ini akan membantu menjaga drainase dan sungai," katanya.*