Misteri BMW M3 E46 Touring : Mengapa Tak Pernah Diproduksi?

Misteri BMW M3 E46 Touring: Mengapa Tak Pernah Diproduksi?- Foto: bmw-m.com-
BACA JUGA:Subaru Impreza WRX STi 2001-2007 : Warisan Reli yang Tak Terlupakan
Model ini mendapat banyak pujian karena desainnya yang agresif, mesinnya yang bertenaga, serta handling yang luar biasa.
Sejak awal pengembangannya, para insinyur BMW sebenarnya telah mempertimbangkan kemungkinan menghadirkan versi Touring untuk melengkapi lineup coupe dan cabriolet yang sudah ada.
Namun, mengapa ide ini tidak terealisasi? Pada awal 2000-an, permintaan untuk station wagon berperforma tinggi masih terbatas.
Pasar lebih menyukai coupe dan sedan untuk mobil sport, sementara station wagon lebih identik dengan kendaraan keluarga yang mengutamakan kenyamanan daripada performa.
Hal ini membuat BMW ragu untuk mengambil langkah besar dengan produksi massal M3 E46 Touring.
Meskipun demikian, BMW tetap membuat satu prototipe M3 E46 Touring sebagai studi kelayakan.
Mobil ini dikembangkan dengan modifikasi signifikan pada sasis dan bodi, serta menggunakan mesin dan teknologi yang sama dengan M3 E46 coupe.
5 Fakta Menarik tentang BMW M3 E46 Touring
Prototipe berdasarkan BMW M3 E46
– Menggunakan basis M3 E46 coupe, namun dengan bodi station wagon yang lebih panjang dan ruang kargo yang lebih luas.
Ditenagai mesin 6 silinder segaris
– Menggunakan mesin S54B32, yang juga digunakan pada M3 E46 coupe, dengan tenaga 343 hp dan torsi 365 Nm.
Performa tinggi dengan karakteristik sporty
– Mampu berakselerasi 0–100 km/jam dalam 5,2 detik, menjadikannya salah satu station wagon tercepat pada masanya.