Drainase Masih Disesaki Sampah : Pemicu Banjir di Kota Palembang !

Ilustrasi kondisi titik drainase di Kota Palembang yang dipenuhi sampah dan banjir yang terjadi di salah satu kawasan perkampungan-Foto : Disway-

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, mengeruk semua drainase atau saluran air guna mencegah terjadinya banjir saat musim hujan.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Sabtu, mengatakan bahwa Pemkot Palembang mengeruk drainase guna mencegah banjir dan dilakukan pada program hari Jumat gotong royong bersama warga.

Menurutnya pengerukan tersebut dimulai dari kanal - kanal kecil di perkampungan hingga pinggir dan aliran Sungai Musi semua dilakukan pembersihan secara gotong royong.

"Ya sedimentasi dan saluran drainase air kami keruk untuk supaya air bisa mengalir sehingga tidak menyebabkan banjir dan adanya genangan fokusnya hampir semua kanal di Palembang," katanya.

Ia menyebutkan pihaknya juga menyiagakan tiga stasiun pompa pengendali banjir tahun ini dilaksanakan di beberapa titik yakni di kolam retensi simpang Polda Sumsel, Jalan Simanjuntak hilir genangan simpang Polda Sumsel dan jalan Basuki Rahmat, 26 Ilir, Hilir dari genangan Kambang Iwak dan sekitarnya.

Sebelumnya Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan bahwa cuaca di Ramadhan 2025 diprakirakan masih bisa berpotensi hujan sedang hingga lebat.

"Ya musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat saat Ramadhan 2025," katanya.

Ia menyebutkan hal tersebut selain memang masih dalam periode musim hujan, kondisi cuaca saat Ramadhan diprediksi karena adanya dinamika atmosfer di beberapa waktu sepanjang bulan Ramadhan, yang masih menunjukkan keaktifannya.

Seperti gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin, serta MJO yang diprakirakan aktif di fase 2 atau berpengaruh di wilayah Indonesia bagian Barat pada akhir Maret 2025.

Ia menambahkan yang mempengaruhi cuaca panas dan terkadang hujan saat ini pada siang hari di Palembang khususnya karena adanya proses kondensasi pada pertumbuhan awan hujan menyebabkan suhu udara di sekitarnya mengangkat kemudian ketika mengalami fase lurus dari awan tersebut itulah yang disebut hujan.

Pemerintah Kota Palembang menggalakkan kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan kawasan pemukiman guna mengantisipasi banjir dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat warga di Ibu kota Sumatera Selatan itu.

"Kegiatan gotong royong yang telah berjalan dengan baik selama ini perlu digalakkan setiap Jumat," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, belum lama ini. 

Untuk menggalakkan kegiatan gotong royong itu, menurut Dewa, dia turun langsung bersama jajaran di kelurahan dan kecamatan yang menjadi tempat aksi bersih lingkungan itu.

"Melalui kegiatan gotong royong, selain meningkatkan semangat kebersamaan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kawasan pemukiman, mencegah banjir/genangan air hujan, juga sebagai ajang mempererat silaturahim antarwarga dan jajaran Pemkot Palembang," ujarnya.

Dia menjelaskan menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, oleh karena itu partisipasi dari warga kota ini sangat diharapkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan