Penjualan Mobil di Indonesia Meningkat 134.000 Unit hingga Februari 2025 : Merk Ini Paling Laris !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Rabu , 12 Mar 2025 - 22:09

Foto udara sejumlah mobil terparkir di salah satu gudang distributor mobil baru di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024).-FOTO : ANTARA-

Kelima merek ini terus menunjukkan eksistensinya sebagai pemain dominan dalam industri otomotif nasional.

Di luar dominasi pabrikan Jepang, Hyundai dari Korea Selatan mencatatkan performa yang cukup baik dengan menempati peringkat keenam.

Hyundai berhasil menjual sebanyak 4.534 unit (3,4 persen), menunjukkan bahwa merek asal Korea Selatan ini semakin diterima oleh konsumen Indonesia.

Selain Hyundai, Mitsubishi Fuso juga berhasil menorehkan angka penjualan yang cukup signifikan dengan total 4.211 unit (3,1 persen), diikuti oleh Isuzu dengan 4.109 unit (3,1 persen).

Kedua merek ini lebih fokus pada kendaraan komersial, yang masih memiliki pasar kuat di Indonesia.

Merek-merek asal Tiongkok semakin menunjukkan daya saing mereka di pasar otomotif Indonesia.

Wuling, yang menjadi salah satu merek Tiongkok pertama yang masuk ke pasar Indonesia, berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 2.945 unit (2,2 persen).

Sementara itu, Chery juga mencatatkan peningkatan penjualan dengan total 2.570 unit (1,9 persen), disusul oleh BYD yang berhasil menjual 2.513 unit (1,9 persen).

Salah satu pencapaian yang cukup menarik datang dari Denza, merek premium di bawah naungan BYD.

Meski baru memasuki pasar Indonesia pada akhir Januari 2025, Denza langsung mencatatkan penjualan yang cukup signifikan.

Pada bulan Januari, Denza hanya mencatatkan 25 unit, namun di bulan Februari angka tersebut melonjak drastis menjadi 912 unit, sehingga total penjualan mereka mencapai 937 unit (0,7 persen).

Dengan angka ini, Denza berhasil menduduki peringkat ke-13 nasional, mengungguli banyak merek senior seperti Mazda, BMW, Lexus, dan Mercedes-Benz.

penjualan mobil di indonesia meningkat 134.000 unit hingga februari 2025 : merk ini paling laris !                            koranpalpos.com - industri otomotif di indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil sepanjang dua bulan pertama tahun 2025.
berdasarkan data gabungan industri kendaraan bermotor indonesia (gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) mencapai 134.227 unit selama periode januari hingga februari 2025.
angka ini mencakup mobil penumpang dan kendaraan komersial yang beredar di indonesia.
baca juga:xpeng g6 dan x9 hadir di indonesia : inovasi kendaraan listrik canggih dan mewah
baca juga:lebih dari sekadar suv biasa, ford everest titanium 4x4 tawarkan pengalaman berkendara mewah
data ini menunjukkan bahwa pasar otomotif nasional masih didominasi oleh pabrikan asal jepang, yang terus mempertahankan dominasi mereka dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 75 persen.
dari total penjualan tersebut, lima merek terbesar yang berkontribusi terhadap angka penjualan nasional masih berasal dari jepang.
toyota tetap menjadi pemimpin pasar dengan total penjualan mencapai 46.479 unit, yang setara dengan 34,6 persen dari total penjualan nasional.
baca juga:mengapa toyota hilux surf menjadi pilihan favorit pecinta off-road?
baca juga:aletra l8 ev : mpv listrik modern untuk keluarga indonesia
anak perusahaannya, daihatsu, berada di posisi kedua dengan penjualan sebanyak 21.942 unit atau 16,3 persen pangsa pasar.
honda menyusul di posisi ketiga dengan total penjualan 16.033 unit (11,9 persen), diikuti oleh mitsubishi motors dengan 11.712 unit (8,7 persen).
sementara itu, suzuki berada di posisi kelima dengan total penjualan sebanyak 9.732 unit (7,3 persen).
baca juga:dari medan perang ke jalan raya : maung garuda segera dijual untuk masyarakat umum
baca juga:generasi baru toyota 4runner 2025 : lebih gagah, canggih, dan siap off-road!
kelima merek ini terus menunjukkan eksistensinya sebagai pemain dominan dalam industri otomotif nasional.
di luar dominasi pabrikan jepang, hyundai dari korea selatan mencatatkan performa yang cukup baik dengan menempati peringkat keenam.
hyundai berhasil menjual sebanyak 4.534 unit (3,4 persen), menunjukkan bahwa merek asal korea selatan ini semakin diterima oleh konsumen indonesia.
baca juga:dapat insentif ppnbm 3 persen : harga innova zenix hybrid dan yaris cross hybrid makin terjangkau!
baca juga:mengulas byd yanwang u8 : suv listrik premium dengan kemampuan off-road ekstrem
selain hyundai, mitsubishi fuso juga berhasil menorehkan angka penjualan yang cukup signifikan dengan total 4.211 unit (3,1 persen), diikuti oleh isuzu dengan 4.109 unit (3,1 persen).
kedua merek ini lebih fokus pada kendaraan komersial, yang masih memiliki pasar kuat di indonesia.
merek-merek asal tiongkok semakin menunjukkan daya saing mereka di pasar otomotif indonesia.
wuling, yang menjadi salah satu merek tiongkok pertama yang masuk ke pasar indonesia, berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 2.945 unit (2,2 persen).
sementara itu, chery juga mencatatkan peningkatan penjualan dengan total 2.570 unit (1,9 persen), disusul oleh byd yang berhasil menjual 2.513 unit (1,9 persen).
salah satu pencapaian yang cukup menarik datang dari denza, merek premium di bawah naungan byd.
meski baru memasuki pasar indonesia pada akhir januari 2025, denza langsung mencatatkan penjualan yang cukup signifikan.
pada bulan januari, denza hanya mencatatkan 25 unit, namun di bulan februari angka tersebut melonjak drastis menjadi 912 unit, sehingga total penjualan mereka mencapai 937 unit (0,7 persen).
dengan angka ini, denza berhasil menduduki peringkat ke-13 nasional, mengungguli banyak merek senior seperti mazda, bmw, lexus, dan mercedes-benz.
seiring dengan tren global yang semakin mengarah ke elektrifikasi, pasar mobil listrik di indonesia juga mulai berkembang.
byd, sebagai salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia, mulai menunjukkan kehadirannya di indonesia.
selain byd, merek lain seperti neta dan aion juga mulai mendapatkan tempat di pasar otomotif indonesia.
pemerintah indonesia terus mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai insentif dan kebijakan ramah lingkungan.
hal ini diharapkan dapat semakin mempercepat adopsi kendaraan listrik di tanah air, sejalan dengan komitmen indonesia untuk mengurangi emisi karbon.
dengan total penjualan mencapai 134.227 unit dalam dua bulan pertama tahun 2025, industri otomotif indonesia tampaknya berada pada jalur pertumbuhan yang positif.
jika tren ini berlanjut, maka total penjualan mobil di indonesia untuk tahun 2025 diprediksi bisa mencapai lebih dari 800.000 unit.
namun, terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan industri ini ke depannya, seperti kebijakan insentif dari pemerintah, stabilitas ekonomi nasional, dan daya beli masyarakat.
selain itu, persaingan antar merek juga akan semakin ketat dengan semakin banyaknya merek baru yang masuk ke indonesia, terutama di segmen mobil listrik dan mobil ramah lingkungan.
industri otomotif indonesia terus berkembang dengan angka penjualan yang cukup stabil di awal tahun 2025.
dominasi merek jepang masih sangat kuat, namun pabrikan korea selatan dan tiongkok mulai menancapkan eksistensinya di pasar nasional.
hyundai terus menunjukkan peningkatan performa, sementara merek-merek tiongkok seperti wuling, chery, dan byd semakin kompetitif.
segmen mobil listrik juga mulai mendapatkan momentum seiring dengan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan.
dengan meningkatnya daya saing di industri otomotif, konsumen di indonesia semakin memiliki banyak pilihan kendaraan, baik dalam kategori mobil konvensional maupun mobil listrik.
persaingan di sektor ini akan semakin menarik untuk disimak di bulan-bulan mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan