Kolam Retensi Tak Lagi Mampu Tampung Air : Pemkot Palembang Memulai Normalisasi !

Kolam retensi di Kota Palembang yang sudah tidak bisa menampung aliran air sehingga perlu dinormalisasi-Foto : ANTARA -
KORANPALPOS.COM – Permasalahan banjir yang kerab menimpa Kota Palembang hingga saat ini masih terus terjadi disaat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan genangan air semakin parah adalah kondisi kolam retensi yang tidak lagi mampu menampung aliran air dengan optimal.
Sejumlah kolam retensi di berbagai titik kota mengalami pendangkalan, penyempitan, serta sedimentasi yang mengurangi kapasitas tampungnya.
Kondisi ini membuat kolam-kolam yang seharusnya menjadi penampung air sementara justru tidak berfungsi maksimal.
BACA JUGA:Safari Ramadan : Edison Siap Akomodir Aspirasi Warga Harapan Jaya
BACA JUGA:Wabup Sumarni Safari Ramadan Perdana di Desa Alai
Akibatnya, aliran air hujan yang tidak tertampung mengalir langsung ke permukiman dan jalan-jalan utama, menyebabkan banjir di sejumlah kawasan.
Dari studi yang dilakukan beberapa ahli, Kota Palembang membutuhkan sekitar 120 kolam retensi untuk menanggulangi banjir.
Namun hingga saat ini, Kota Palembang hanya memiliki 50 kolam retensi.
Kondisi ini diperparah dengan tampungan air kol retensi yang tak optimal lantaran menyusut disebabkan endapan lumpur yang makin tinggi.
BACA JUGA:Tak Ingin Terlena dengan Status Juara Bertahan di Ajang All England
BACA JUGA:BSB Gelar Program Mudik Gratis tahun 2025
Akibatnya, jika hujan deras turun dalam beberapa jam saja maka kolam meluap, menyebabkan banjir di kawasan sekitarnya.
Melihat kondisi ini, memang sangat diperlukan tindakan normalisasi dan langkah ini harus menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Kota Palembang.