Air Sungai Meluap, Buaya Muncul Kepermukaan Buat Heboh Warga di Musi Rawas

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Rabu , 10 Jan 2024 - 19:58

Air sungai di sebagaian wilayah Mura meluap, meyebabkan kemunculan buaya di tengah kebun karet warga yang ikut terendam. Foto Netizen --

air sungai meluap, buaya  muncul kepermukaan buat heboh warga di musi rawas                            musi rawas - intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat debit air sungai di sejumlah kecamatan dalam wilayah kabupaten musi rawas (mura) sumatera selatan (sumsel) naik.
salah satunya sungai di desa sadar karya, kecamatan purwodadi yang meluap hingga kepemukiman warga. 
pasangnya air sungai tersebut ternyata membuat beberapa jenis reptil ikut muncul ke permukaan, seperti buaya. 
kemunculan buaya di area kebun karet warga yang ikut terendam banjir tersebut, mendadak menghebohkan warga desa sadar karya dan sekitarnya.
baca juga:rakor persiapan penilaian adipura, bupati enos : jadikan kebersihan budaya masyarakat 
baca juga:akp dedi purma jaya terima penghargaan dari kapolres, ini penilaiannya
buaya sepanjang sekitar 2 meter tersebut menjadi tontonan warga.
bahkan beberapa diantara warga ada yang mengabadikan moment tersebut dan membagikannya melalui medsos.
sementara itu untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan masyarakat sekitar diimbau untuk tidak mendekati lokasi.
kementerian lingkungan hidup dan kehutanan direktorat jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem balai konservasi sumber daya alam sumatera selatan, juga telah memasang papan peringatan agar masyarakat berhati-hati dalam melakukan aktivitasnya. 
baca juga:satlantas polres muara enim datangi bengkel motor dan aksesoris motor
baca juga:mall pelayanan publik nyaris dilalap si jago merah
'awas binatang buas, hati-hati dalam beraktivitas', kalimat yang tertulis di papan peringatan/himbauan tersebut.
menurut keterangan warga sekitar, roni susanto, sungai di desa sadar karya tersebut memang ada buaya. 
oleh warga sekitar, buaya tersebut dinamakan kliwon.
warga sekitar kerap memberi makan buaya tersebut dengan ayam atau ikan yang sudah mati.
  baca juga:bantaran sungai tungkal longsor, dinding dapur rumah warga retak 
baca juga:dinkes oku gencarkan fogging untuk cegah dbd
"biasanya kalau warga mengetuk besi jembatan dia keluar, lantas warga suka melempar ayam mati atau ikan," ungkap roni kepada wartawan, rabu 10 januari 2024.
terpisah camat purwodadi erman hari rustaman, belum berhasil dikonfirmasi terkait langkah yang dilakukan untuk pengamanan dan kenyamanan warga dari ancaman buaya tersebut. (yat)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 11 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan