Harga Pangan 6 Maret 2028 : Harga Cabai Rawit Makin Meroket Tembus Rp102.200 per Kilogram !

Harga cabai rawit merah mencapai Rp102.200 per kilogram (kg) pada perdagangan Kamis 6 Maret 2025-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Harga Pangan Rabu 26 Februari 2025 : Cabai Rawit Rp83.050/Kg dan Telur Ayam Rp30.300/Kg !
Kenaikan harga cabai menjadi sorotan utama. Cabai merah besar mencapai Rp58.550 per kg, cabai merah keriting Rp61.000 per kg, dan cabai rawit hijau Rp75.200 per kg.
Harga cabai rawit merah yang tembus Rp102.200 per kg menjadi yang tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Kenaikan ini diduga dipicu oleh minimnya pasokan cabai dari sentra produksi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BACA JUGA:Harga Pangan Selasa 25 Februari 2025 : Bawang Merah Rp37.950/Kg, Telur Ayam Rp30.400/Kg !
BACA JUGA:Harga Pangan 21 Februari 2025 : Daging Ayam Rp34.150/Kg, Cabai Rawit Tembus Rp71.300/Kg !
"Kenaikan harga cabai saat ini sangat signifikan, terutama karena faktor cuaca dan distribusi yang terganggu. Kami terus memantau kondisi ini dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menstabilkan harga," ujar Kepala PIHPS, Budi Santoso.
Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan adalah daging ayam ras yang dijual Rp37.400 per kg, daging sapi kualitas I sebesar Rp139.000 per kg, dan daging sapi kualitas II Rp123.400 per kg.
Permintaan daging yang meningkat menjelang Ramadan turut mempengaruhi harga di pasaran.
Gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.500 per kg, sedangkan gula pasir lokal Rp18.450 per kg.
Kenaikan harga gula pasir diprediksi akan terus berlanjut seiring meningkatnya permintaan masyarakat untuk kebutuhan puasa dan lebaran.
Berbeda dengan komoditas lainnya, harga minyak goreng terpantau relatif stabil.
Minyak goreng curah dijual Rp18.300 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I Rp22.150 per liter, dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp21.050 per liter.
Stabilisasi harga minyak goreng ini merupakan hasil dari kebijakan pemerintah yang terus menyalurkan subsidi minyak goreng curah ke pasar tradisional.
"Kami berupaya menjaga pasokan minyak goreng tetap stabil dengan menggandeng produsen dan distributor agar masyarakat tidak mengalami lonjakan harga," kata Budi Santoso.