Pesona Adat Pernikahan Sunda : Keindahan Tradisi yang Penuh Makna

Pernikahan adat Sunda bukan hanya tentang penyatuan dua insan, tetapi juga melibatkan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi-foto:instagram@nia_tnssa02-
Setelah harupat terbakar, pengantin wanita akan memadamkannya menggunakan air, yang melambangkan peran istri dalam menenangkan dan memberikan kesejukan dalam rumah tangga.
5. Huap Lingkung
Huap lingkung merupakan prosesi simbolis di mana kedua mempelai saling menyuapi makanan kepada satu sama lain.
Biasanya, makanan yang digunakan adalah nasi kuning atau ketan.
Tradisi ini melambangkan kerja sama dan kebersamaan dalam kehidupan pernikahan, di mana pasangan harus saling membantu dan mendukung satu sama lain.
6. Pabetot Bakakak
Dalam tradisi Sunda, pabetot bakakak merupakan momen yang paling dinanti.
Kedua pengantin akan menarik ayam bakakak (ayam panggang) dari dua sisi hingga terbelah menjadi dua bagian.
Bagian yang lebih besar diyakini akan membawa keberuntungan bagi yang mendapatkannya.
Ritual ini melambangkan bahwa rezeki dalam pernikahan harus diperoleh secara bersama dan dibagi secara adil.
Selain prosesi yang penuh makna, keindahan busana pengantin Sunda juga menjadi daya tarik tersendiri.
Pengantin wanita biasanya mengenakan kebaya yang elegan dengan kain batik khas Sunda.
Salah satu ciri khas yang mencolok adalah siger, mahkota berwarna keemasan yang melambangkan kebangsawanan dan keanggunan seorang wanita Sunda.
Sementara itu, pengantin pria mengenakan beskap dengan warna yang serasi dengan pakaian pengantin wanita.
Beskap ini biasanya dipadukan dengan kain batik dan ikat kepala khas Sunda yang disebut dengan bendo.