Rumput Laut: Potensi dan Manfaat yang Tersembunyi di Lautan

Rumput Laut: Potensi dan Manfaat yang Tersembunyi di Lautan-foto : tangkapan layar ig, marcellaoink--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Rumput laut yang dikenal dengan nama ilmiah seaweed merupakan salah satu organisme laut yang memiliki banyak manfaat baik untuk konsumsi manusia, industri maupun lingkungan.
Selama ini, banyak orang hanya mengenal rumput laut sebagai bahan baku dalam pembuatan agar-agar atau makanan penutup.
Namun, rumput laut sejatinya memiliki potensi yang lebih besar yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Di Indonesia, rumput laut tumbuh subur di banyak wilayah pesisir terutama di pulau-pulau kecil.
BACA JUGA:Diet Tidak Menyenangkan Bisa Sebabkan Risiko Stres Eating
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Lambung dengan Daun Senna
Terdapat lebih dari 1.000 jenis rumput laut yang tersebar di seluruh dunia yang dikelompokkan ke dalam tiga jenis utama yaitu rumput laut merah (Rhodophyta), rumput laut coklat (Phaeophyta) dan rumput laut hijau (Chlorophyta).
Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda.
Rumput laut merah, misalnya sering digunakan dalam pembuatan agar-agar dan produk kesehatan sementara rumput laut coklat mengandung banyak mineral dan digunakan dalam industri kosmetik.
Rumput laut memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
BACA JUGA:Obati Batuk dan Gangguan Pernapasan dengan Selasih
BACA JUGA:Obati Luka Bakar dan Pendarahan dengan Bunga Air Mata Ibu
Di Indonesia, rumput laut menjadi salah satu komoditas ekspor yang penting terutama bagi daerah-daerah pesisir.
Salah satu jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan adalah Eucheuma cottonii yang banyak digunakan untuk bahan baku agar-agar dan kosmetik.
Komoditas ini telah memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat pesisir baik dari hasil penanaman langsung maupun dari pengolahan hasil laut menjadi produk bernilai tinggi.
Budidaya rumput laut juga relatif mudah dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Kopi Rendah Asam untuk Lambung Sensitif saat Berpuasa