Polisi Ungkap Fakta Baru dalam Kasus Perzinahan Kades di Rambang Kuang : Naik ke Tahap Penyidikan !

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham-Foto : Dokumen Palpos-
Jika terbukti bersalah, oknum kades tersebut dapat dijerat dengan Pasal 284 KUHP tentang Perzinahan yang ancaman hukumannya mencapai sembilan bulan penjara.
Namun, pihak kepolisian juga masih terus mendalami apakah ada pelanggaran hukum lainnya yang dilakukan oleh terlapor.
Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Rambang Kuang yang berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan sanksi tegas bagi pelaku jika terbukti bersalah.
Masyarakat menilai bahwa tindakan perzinahan yang dilakukan oleh seorang pemimpin desa sangat mencederai kepercayaan publik.
"Kami ingin kasus ini ditangani secara transparan dan adil. Pemimpin seharusnya menjadi teladan, bukan malah berbuat hal yang merusak moral masyarakat," ujar salah seorang warga setempat.
Polres Ogan Ilir memastikan akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini.
Semua proses hukum akan dilakukan dengan profesionalisme dan transparansi.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersabar dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu," pungkas AKP Muhammad Ilham.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi pejabat publik, agar senantiasa menjaga moralitas dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.