Galakkan Penebaran Benih Ikan di Sungai Musi

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menggalakkan penebaran benih ikan di Sungai Musi dengan melibatkan berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi profesi, komunitas, dan elemen masyarakat lainnya.

"Penebaran benih ikan perlu digalakkan untuk meningkatkan produksi ikan serta menjaga ekosistem dan kelestarian sungai," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Palembang Isnaini Madani, di Palembang, Senin (24/2).

Pihaknya mengapresiasi anggota dan pengurus Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner (Aspenku) Sumsel yang pada Februari ini melakukan kegiatan penebaran 2.000 bibit Ikan patin dan 1.000 ikan baung di daerah aliran Sungai Musi, kawasan Kampung Kapitan, Kelurahan 7 Ulu.

"Banyak masyarakat menggantungkan kebutuhan mengonsumsi ikan sehari-hari dan membuat olahan kuliner dari ikan, tetapi sedikit yang memperhatikan kelestariannya. Oleh karena itu kegiatan yang dapat mendukung pelestarian biota air di Sungai Musi akan terus digalakkan," ujarnya.

BACA JUGA:Rampungkan Penyusunan Dokumen RHJP 2024-2033

BACA JUGA:PT KAI Siapkan 43 Unit Kereta Angkutan Lebaran

Menurut dia, kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan Aspenku Sumsel diharapkan dapat diikuti oleh organisasi dan elemen masyarakat lainnya.

Selain sebagai upaya pelestarian sejumlah jenis ikan yang digemari masyarakat dan mulai jarang atau sulit ditemukan, kegiatan penebaran benih (restocking) dilakukan juga untuk merehabilitasi lingkungan perairan umum.

Benih ikan yang ditebar tersebut, kata dia, diharapkan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan harapan bersama sehingga warga kota ini bisa terus mengonsumsi ikan, terutama beberapa jenis yang mulai jarang ditemukan di pasaran.

BACA JUGA:Sidak Jelang Puasa Ramadhan 2025 : Wawako Prabumulih Ingatkan Pedagang tidak Menaikan Harga di Luar Ketentuan

BACA JUGA:DPRD OKU Dukung Kenaikan Tarif PDAM Tirta Raja : Tapi Syaratnya Ini !

Untuk menjaga Sungai Musi dan berbagai jenis ikannya tetap lestari, lanjut dia, diimbau seluruh warga untuk menjaga kebersihan sungai dan tidak menangkap ikan dengan cara melanggar hukum, seperti menabur racun dan menggunakan tegangan listrik/menyetrum. (ant)