BPBD Catat 169 KK di Prabumulih Terendam Banjir

169 KK di Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih Sumatera Selatan saat terendam banjir akibat meluapnya Sungai Kelekar. -Foto : Prabu Agustian-

Beberapa di antaranya harus mengungsi sementara ke rumah saudara atau ke tempat penampungan sementara yang disiapkan oleh pemerintah daerah.

Salah satu warga terdampak, Junaidi (45), mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Kantor Masih Direnovasi, Wabup OKU Ngantor di Bappenda

BACA JUGA:Galakkan Pengembangan Desa Wisata

“Kami sudah terbiasa dengan banjir, tetapi kali ini air datang begitu cepat dan cukup tinggi. Banyak barang yang tidak sempat kami selamatkan,” katanya.

Selain itu, banjir juga menyebabkan aktivitas ekonomi warga terganggu. Para pedagang kecil kesulitan berjualan karena lapak mereka terendam air.

Begitu pula dengan para petani dan buruh harian yang tidak bisa bekerja akibat banjir ini.

Menurut laporan terbaru dari BPBD, genangan air mulai berangsur surut sejak Minggu sore, dan kondisi kini telah kembali normal. 

BACA JUGA:Dukung Program Asta Cita Melalui Perkarangan Pangan Bergizi

BACA JUGA:Tingkatkan Keterampilan Personel, Gelar Latihan Beladiri Polri

Warga yang sempat mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur dan kotoran yang terbawa arus banjir.

“Kondisi sekarang sudah membaik. Sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing dan mulai membersihkan sisa lumpur yang tertinggal,” kata Sriyono.

Meski demikian, BPBD tetap mengingatkan warga agar tetap waspada mengingat potensi banjir masih bisa terjadi selama musim hujan berlangsung. 

Selain itu, BPBD juga mengajak warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada. Mengingat saat ini masih musim hujan, risiko banjir masih ada. Kami juga mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar saluran air tetap lancar dan banjir bisa diminimalisasi,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan