3 Peserta Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Dilarikan ke Rumah Sakit : Siapa Saja ?

Para kepala daerah peserta retret mengikuti diskusi kelompok di Magelang, Minggu (23/02).-Foto : ANTARA -

KORANPALPOS.COM - Sebanyak tiga peserta retret kepala daerah di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tidar karena mengalami gangguan kesehatan.

Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima Sugiarta mengonfirmasi bahwa dari tiga peserta yang dibawa ke rumah sakit, dua orang harus menjalani perawatan inap, sementara satu orang lainnya hanya membutuhkan infus sebelum diperbolehkan kembali ke lokasi acara.

"Tetapi ada juga yang hanya beristirahat di tenda, tadi ada sekitar dua orang yang memilih untuk beristirahat tanpa perlu ke rumah sakit," ungkapnya di Magelang pada Minggu (23/2).

Kondisi peserta yang mengalami gangguan kesehatan disebut tidak terlalu serius, hanya membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan stamina akibat padatnya agenda kegiatan.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg di Pagaralam Aman

BACA JUGA:Prakirakan Cuaca BMKG 23 Februari 2025 : Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Ringan !

"Mereka hanya perlu istirahat sejenak, dan kami memberikan dispensasi agar bisa memulihkan kondisi mereka sebelum melanjutkan kegiatan. Mudah-mudahan besok mereka sudah fit kembali," tambah Arya Bima.

Retret kepala daerah yang digelar di Akmil Magelang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan orientasi kepemimpinan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.

Selama retret, peserta mengikuti berbagai sesi pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan wawasan serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

BACA JUGA:Tol Betung-Tempino-Jambi Segera Tersambung ! Waktu Tempuh 3 Jam Kini Hanya 30 Menit

BACA JUGA:Herman Deru: Saya Tidak Berubah dan Akan Tetap Bawa Sumsel Lebih Baik Lagi !

Namun, padatnya jadwal acara menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta.

Materi disampaikan oleh sejumlah menteri serta pejabat tinggi negara, termasuk dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan kementerian terkait.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan