DPD Partai Demokrat Dukung AHY Kembali Jadi Ketum

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyalami salah satu Ketua DPD Partai Demokrat usai silaturahmi di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).-Foto: Antara-
KORANPALPOS.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk kembali menduduki jabatan ketua umum periode 2025–2030.
Hal tersebut disampaikan AHY usai menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia serta beberapa perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.l (23/2).
“Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025--2030,” ucapnya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Luncurkan Danantara di Istana
BACA JUGA:Politik Uang dan Hoaks Musuh Utama
Atas aspirasi tersebut, AHY yang saat ini menjabat sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu menyatakan menerima dan siap untuk kembali memimpin Partai Demokrat.
“Dengan itikad yang baik, saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” ucapnya.Dirinya meyakini bahwa dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan kader, Partai Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk Indonesia.
Lebih lanjut, AHY mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas pula mengenai dinamika Partai Demokrat selama lima tahun terakhir.
BACA JUGA:Instruksi Tegas ! Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Putar Balik dari Magelang
“Dimulai dari kongres tahun 2020. Ketika itu pertama kali dinyatakan lockdown pandemi COVID-19 sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas, dan kami harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kami lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ada pula tantangan upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional. Dengan bersatu, kata dia, pihaknya mampu melawan karena ingin menjaga demokrasi di Indonesia.
“Setelah itu ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan,” ucapnya.
BACA JUGA:Usai Dilantik, Muchendi - Supriyanto Gerak Cepat Konsolidasi OPD Dukung Asta Cita Prabowo