Diduga Edarkan Sabu, 2 Oknum Polres OKU Terancam Dipecat

Salah satu tersangka oknum anggota Polres OKU, yakni Briotu Tr saat diamankan di Satres Narkoba Polres OKU.-Foto : Eco Marleno-
BATURAJA - Gara-gara diduga menggeluti bisnis haram dengan menjadi pengedar sabu-sabu, dua oknum bintara di Polres OKU kini harus merayakan lebaran di penjara dan terancam dipecat dari kesatuannya.
Dua oknum Polres OKU yang nakal tersebut adalah Briptu Wh dan Briptu Tr. Keduanya tercatat bertugas sebagai anggota Samapta Polres OKU.
Sementara satu rekannya lagi bernama Brigadir Ar kini masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres OKU.
Menurut Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, terungkapnya bisnis haram anggotanya tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat yang masuk ponselnya yang memberitahukan bahwa di Lorong Ayip Husen, Jalan Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
Berbekal info itu lanjut Kapolres, ia langsung menugaskan anggotanya di Satres Narkoba untuk melakukan penyelidikan dan hasilnya benar kalau di lokasi dimaksud sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Saat kita datangi ternyata pelakunya adalah anggota kita yakni Briptu Wh. Lalu pelaku langsung kita tangkap berikut barang bukti yang kita temukan di kamarnya yakni sabu seberat 0,63 gram. Penangkapnya sendiri kita lakukan pada 8 Februari 2025 pukul 12.00 WIB," ungkap Kapolres.
Selanjutnya saat diintrogasi Briptu Wh mengaku kalau barang haram itu dibelinya dari rekannya bernama Bripti Tr.
Lalu anggota langsung menangkap Briptu Tr saat itu juga ketika sedang bertugas di Polres OKU.
BACA JUGA:Geger ! Mayat Seorang Wanita Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah di Ogan Ilir
"Saat digeledah kita temukan sabu sebanyak dua kantong plantik bening yang disimpannya di dalam kotak rokok seberat 0,76 gram," kata Kapolres.
Kemudian polisi terus melakukan pengembangan dan ternyata kristal putih memabukan itu dibeli Briptu Tr dari seniornya Brigadir Ar.