Masyarakat Dukung DPRD Muara Enim Tutup PT RMK

Makmur memperlihatkan kondisi kebun sawit tertibun lumpur yang terdampak limbah disposal tambang. -Foto : Fahrozi-
Menurutnya, Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Muara Enim sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus hadir membela kepentingan rakyatnya.
Jangan karena investor gubernur dan bupati lepas tangan dengan permasalahan ini.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Melantik 49 Pejabat: Ini yang Disampaikannya
BACA JUGA:BPBD Muara Enim Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Cahaya Alam
"Jangan sampai timbul anggapan di tengah masyarakat bahwa gubernur dan bupati punya kepentingan pribadi sehingga menutup mata dan melakukan pembiaran terhadap aktivitas PT RMK dan PT TBBE yang berdampak langsung kepada masyarakat," tegasnya.
Dirinya mendukung langkah tegas Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim dan Komisi I, untuk menutup aktivitas operasional PT RMK dan PT TBBE karena selama beroperasi ternyata belum mengantongi izin amdal jalan.
"Kita sampaikan juga kepada putra daerah Muara Enim di DPRD Provinsi Sumsel agar mengawal permasalahan tersebut sehingga PT RMK dan PT TBBE semena-mena," pungkasnya.