Olahraga Malam untuk Lansia: Apakah Aman dan Bagaimana Caranya ?

Ilustrasi lansia berolahraga.-Foto : ANTARA -
Beri jeda waktu yang cukup antara olah raga dan tidur. Hindari berolah raga terlalu larut malam agar tidak mengganggu kualitas istirahat bagi regenerasi tubuh.
Jika merasa tidak nyaman atau mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, Dikha meminta olah raga segera dihentikan dan lakukan istirahat.
BACA JUGA:13 Manfaat Jahe : Rahasia Rempah Ajaib untuk Kesehatan Tubuh !
BACA JUGA:Kiat Tetap Sehat Selama Berpuasa Ramadan dengan Menu Sederhana
"Konsultasikan diri ke dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ragu tentang jenis olah raga yang sesuai," ujarnya.
Olah raga teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan cedera.
Selain itu, olah raga juga memicu pelepasan endorfin, yaitu hormon yang dikeluarkan tubuh saat berkeringat yang bisa meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Kesimpulannya, olah raga malam masih bisa dilakukan oleh lansia, asalkan memperhatikan intensitas, waktu, dan kondisi kesehatan.
BACA JUGA:Indonesia ke Semifinal BAMTC 2025 : Hadapi Tim Thailand !
BACA JUGA:Bunga Pepaya Dapat Melancarkan Peredaran Darah dan Menurunkan Berat Badan
Senam aerobik ringan adalah salah satu pilihan yang baik, tetapi konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan olah raga yang teratur dan aman, lansia dapat tetap menjaga kesehatan dan kebugaran secara mandiri di rumah.