Waduh ! 60.753 Warga Palembang Masuk Waiting List Ibadah Haji 24 Tahun

Reporter: Robiansyah |

Editor: Dahlia |

Selasa , 18 Feb 2025 - 20:26

Aktifitas jemaah haji saat menunaikan ibadah rukun Islam ke lima. -Foto : Disway-

"Pernah 2018 sembari menunggu, ada rejeki kami berangkat umroh," katanya.

Hal senada dikatakan Suryani, warga Kota Palembang lainnya yang mengaku rela menunggu cukup lama untuk menunaikan ibadah haji yang penting bisa ke tanah suci.

Sementara itu, pada tahun 2025 ini akan ada 3.253 jamaah dari Palembang yang akan berangkat dari Embarkasi Palembang.

Dengan masa tunggu yang mencapai 24 tahun, banyak dari mereka yang merasa khawatir, terutama bagi jemaah lansia yang sudah berusia lebih dari 65 tahun.

Salah seorang warga Palembang, Rah, mengungkapkanya kekecewaannya. "Orang saya sudah menunggu begitu lama, dan sekarang umur saya sudah semakin tua. Semoga ada upaya untuk mempercepat prosesnya," ujarnya.

Rah yang kini berusia 60 tahun, berharap ada peningkatan kuota atau mekanisme yang lebih efisien agar warga bisa berangkat lebih cepat.

Tak hanya Rah, Na, seorang ibu rumah tangga berusia lanjut mengungkapkan harapannya.

"Mungkin kalau ada kebijakan yang memperhatikan jemaah lansia, seperti kuota khusus atau prioritas bagi yang sudah berusia lanjut, bisa membantu mempercepat keberangkatan," kata Na.

Meskipun masa tunggu di Palembang lebih singkat dibandingkan dengan kota lain seperti Makassar yang mencapai 40 tahun, Na berharap pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, dapat mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, sebagian warga juga menginginkan adanya pembaruan dalam sistem pendaftaran yang lebih transparan dan memprioritaskan mereka yang sudah lama menunggu.

Mereka berharap, meskipun tantangan besar, kuota haji dapat diperbesar sehingga lebih banyak warga Palembang yang bisa menunaikan ibadah haji dalam waktu dekat.

Dikatakannya, warga Palembang tetap menanti dengan penuh kesabaran, sambil berharap pemerintah dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi panjangnya daftar tunggu haji.

waduh ! 60.753 warga palembang masuk waiting list ibadah haji 24 tahun                            koranpalpos.com – daftar tunggu atau waiting list ibadah haji secara nasional sudah dapat dikatakan sangat lama.
dimana waiting listnya berkisar 11 hingga 47 tahun. untuk para jemaah haji di palembang sendiri durasinya cukup lama yakni mencapai 24 tahun dengan jemaah haji telah mencapai 60.753 orang. 
"ya total 60.753 warga palembang yang masih menunggu keberangkatan haji sejak juni tahun 2013," kata kepala seksi (kasi) phu kementerian agama (kemenag) kota palembang wahidin dikonfirmasi di palembang, selasa (18/2). 
ia menambahkan dari jumlah tersebut di antaranya, sebanyak 6.914 merupakan warga lansia yang berusia di atas 65 tahun.
baca juga:gaji ke 13 dan thr 663 guru belum dibayar : ombudsman sumsel turun tangan !
baca juga:kegaduhan di ruang sidang : hotman paris penuhi panggilan polri, kasus pertama dalam sejarah peradilan !
"di palembang memang masa tunggunya apabila mendaftar tahun 2025 ini maka akan menunggu 24 tahun," katanya.
ia menambahkan jadwal keberangkatan itu, berbeda di masing-masing provinsi, karena mekanismenya tergantung kuota haji dan jumlah pendaftar haji.
ia mencontohkan bahkan di makassar, warga yang mendaftar tahun ini harus menunggu hingga 40 tahun lamanya, yang berarti jumlah pendaftar di kota makassar lebih besar dibandingkan di kota palembang.
sementara itu hasanudin seorang warga mengaku mendaftar haji reguler pada tahun 2013, rencananya berangkat pada tahun 2022, namun terkendala pandemi covid 19 dan bersyukur akan berangkat tahun 2025 ini.
baca juga:menuju pelantikan ! herman deru & cik ujang ikuti tahapan akhir di kemendagri
baca juga:mudik gratis tetap jalan, meski ada efisiensi anggaran
"semoga menjadi haji yang mabrur, serta sehat walafiat baik berangkat maupun pulang nanti," katanya.
ia menambahkan alasan mendaftar haji reguler dan rela menunggu dengan waktu yang cukup lama, karena kendala keuangan yang mahal apabila mau haji puroda.
"pernah 2018 sembari menunggu, ada rejeki kami berangkat umroh," katanya.
hal senada dikatakan suryani, warga kota palembang lainnya yang mengaku rela menunggu cukup lama untuk menunaikan ibadah haji yang penting bisa ke tanah suci.
baca juga:kolaborasi pencegahan dan menjaga kebersihan : kasus diare melonjak di palembang !
baca juga:rencana naiknya iuran bpjs kesehatan 2026 : masyarkat bakal makin terjepit !
sementara itu, pada tahun 2025 ini akan ada 3.253 jamaah dari palembang yang akan berangkat dari embarkasi palembang.
dengan masa tunggu yang mencapai 24 tahun, banyak dari mereka yang merasa khawatir, terutama bagi jemaah lansia yang sudah berusia lebih dari 65 tahun.
salah seorang warga palembang, rah, mengungkapkanya kekecewaannya. "orang saya sudah menunggu begitu lama, dan sekarang umur saya sudah semakin tua. semoga ada upaya untuk mempercepat prosesnya," ujarnya. 
rah yang kini berusia 60 tahun, berharap ada peningkatan kuota atau mekanisme yang lebih efisien agar warga bisa berangkat lebih cepat.
tak hanya rah, na, seorang ibu rumah tangga berusia lanjut mengungkapkan harapannya.
"mungkin kalau ada kebijakan yang memperhatikan jemaah lansia, seperti kuota khusus atau prioritas bagi yang sudah berusia lanjut, bisa membantu mempercepat keberangkatan," kata na.
meskipun masa tunggu di palembang lebih singkat dibandingkan dengan kota lain seperti makassar yang mencapai 40 tahun, na berharap pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, dapat mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
selain itu, sebagian warga juga menginginkan adanya pembaruan dalam sistem pendaftaran yang lebih transparan dan memprioritaskan mereka yang sudah lama menunggu.
mereka berharap, meskipun tantangan besar, kuota haji dapat diperbesar sehingga lebih banyak warga palembang yang bisa menunaikan ibadah haji dalam waktu dekat.
dikatakannya, warga palembang tetap menanti dengan penuh kesabaran, sambil berharap pemerintah dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi panjangnya daftar tunggu haji.