Kolaborasi Pencegahan dan Menjaga Kebersihan : Kasus Diare Melonjak di Palembang !

Pelayanan kesehatan di rumah sakit di Kota Palembang. -Foto : Disway-

KORANPALPOS.COM - Perubahan iklim dari panas ekstrem ke hujan dengan intensitas tinggi tidak hanya meningkatkan risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga menyebabkan peningkatan kasus diare, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah yang sering tergenang air.

Fenomena ini tengah terjadi di Kota Palembang. Sejak seminggu terakhir, ratusan warga terserang penyakit diare.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang kini menangani lonjakan pasien yang mengeluhkan gejala diare dan meminta masyarakat lebih waspada terhadap dampak kesehatan akibat musim pancaroba.

"Di 42 puskesmas di Kota Palembang, setiap harinya pasti ada pasien yang mengeluhkan diare, terutama saat musim pancaroba di mana cuaca sering berganti antara hujan dan panas ekstrem," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, Jumat (14/2).

BACA JUGA:Polisi Beri Waktu 14 Hari bagi Pelaku Ilegal Refinery untuk Bongkar Mandiri

BACA JUGA:Sidang Lanjutan!!!Proyek Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam Parameter Hasil Qualitas Pekerjaan Semua

Menurutnya, sejak awal Januari hingga pertengahan Februari 2025, sudah ada ratusan warga yang tercatat mengeluh diare di berbagai puskesmas di Palembang.

Yudhi menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah utama dalam pencegahan penyakit ini.

"Masyarakat harus lebih sadar pentingnya PHBS, seperti mencuci tangan dengan sabun, tidak membiarkan anak-anak bermain air genangan, dan menjaga kebersihan makanan agar tidak terkontaminasi bakteri atau dikerumuni lalat. Jika abai, tidak hanya diare yang mengancam, tetapi juga risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," tegasnya.

Meski puskesmas mencatat peningkatan jumlah pasien diare, beberapa rumah sakit besar di Palembang belum mengalami lonjakan pasien secara signifikan akibat musim pancaroba.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bentuk Satgas untuk Serap Gabah Petani

BACA JUGA:Minta Jadi Rutin dan Mudah Diakses Masyarakat

"Jumlah pasien di rumah sakit masih dalam kondisi normal, belum ada peningkatan yang signifikan akibat musim pancaroba," ungkap Humas Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Suhaimi.

Hal serupa juga disampaikan Humas RS Palembang Bari, Ruli, yang memastikan hingga saat ini belum ada lonjakan jumlah pasien akibat perubahan cuaca ekstrem.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan