Indonesia Tantang China di Final BAMTC 2025 : Misi Sejarah untuk Gelar Perdana !

Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin saat melawan ganda Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee pada pertandingan grup B Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Kamis (13/02/2025).-Foto : Dokumen Palpos-
Laga ini sempat berjalan menegangkan setelah pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 13-21, 20-22.
Namun, kebangkitan Indonesia dimulai dari sektor tunggal putra, di mana Alwi Farhan tampil gemilang dengan mengalahkan Panitchapon Teeraratsakul dua gim langsung 21-13, 21-18.
Keunggulan Indonesia semakin nyata setelah tunggal putri Putri Kusuma Wardani menunjukkan dominasinya atas Busanan Ongbamrungphan, 21-10, 21-8.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Harus Bangkit, Laga Hidup-Mati Lawan Uzbekistan!
BACA JUGA:Iran Puncaki Grup C, Indonesia Juru Kunci Piala Asia U-20 2025
Kepastian ke final akhirnya dipastikan oleh ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang mengalahkan pasangan Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 21-13, 21-16.
Kemenangan ini membawa Indonesia ke final dan membuka kesempatan untuk meraih gelar juara pertama mereka di BAMTC.
Di sisi lain, China melaju ke final setelah menyingkirkan Jepang dengan skor 3-1. Dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah, China diprediksi tampil lebih percaya diri.
Sebagai juara bertahan, China memiliki rekam jejak impresif dengan dua gelar yang diraih pada edisi 2019 dan 2023.
Keunggulan mereka tidak hanya terletak pada kekuatan individu para pemain, tetapi juga pada kedalaman skuad yang merata di semua sektor.
Di sektor tunggal, China memiliki pemain-pemain berperingkat dunia yang kerap tampil dominan.
Sementara itu, di sektor ganda, pasangan mereka dikenal memiliki strategi permainan yang solid serta kekuatan fisik yang luar biasa.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Indonesia untuk bisa menghadapi tekanan permainan cepat dan agresif dari tim tuan rumah.
Menghadapi tim kuat seperti China, Indonesia harus menerapkan strategi yang tepat.