Mudik Gratis Tetap Jalan, Meski Ada Efisiensi Anggaran

Reporter: Encep |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 19:42

Sekda Sumsel, Edward Chandra.-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) memastikan bahwa program mudik gratis tetap akan berjalan meskipun sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, dalam wawancara di Palembang, Jumat (14/2).

Menurut Edward, program mudik gratis merupakan kebijakan yang sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam membantu warga yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar.

Oleh karena itu, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran di tingkat pusat dan daerah, program ini tetap menjadi prioritas.

“Mudik gratis ini merupakan kepentingan masyarakat, sehingga belum ada rencana penghapusan dan tetap berjalan sesuai rencana,” kata Edward.

Edward menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan Pemprov Sumsel terutama berfokus pada pengurangan belanja administratif.

Pemotongan anggaran dilakukan pada beberapa sektor seperti pengurangan kegiatan seremonial, Forum Group Discussion (FGD), pengadaan alat tulis kantor (ATK), serta perjalanan dinas baik dalam maupun luar negeri.

“Dalam Inpres Nomor: 1/2025 disebutkan bahwa kegiatan seremonial, FGD, dan perjalanan dinas perlu dikurangi. Kami telah melakukan antisipasi dan meneruskan instruksi ini ke masing-masing OPD sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendagri,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa proyek-proyek yang berkaitan langsung dengan masyarakat tidak akan terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran.

Hal ini bertujuan agar kepentingan publik tetap terjaga dan layanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.

mudik gratis tetap jalan, meski ada efisiensi anggaran                            koranpalpos.com - pemerintah provinsi sumatera selatan (pemprov sumsel) memastikan bahwa program mudik gratis tetap akan berjalan meskipun sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.
hal ini disampaikan langsung oleh sekretaris daerah (sekda) sumsel, edward candra, dalam wawancara di palembang, jumat (14/2).
menurut edward, program mudik gratis merupakan kebijakan yang sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam membantu warga yang ingin merayakan hari raya idul fitri di kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar.
oleh karena itu, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran di tingkat pusat dan daerah, program ini tetap menjadi prioritas.
baca juga:wamenekraf tekankan pentingnya edukasi web3 untuk kemajuan bisnis digital
baca juga:pemprov sumsel bentuk satgas untuk serap gabah petani
“mudik gratis ini merupakan kepentingan masyarakat, sehingga belum ada rencana penghapusan dan tetap berjalan sesuai rencana,” kata edward.
edward menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan pemprov sumsel terutama berfokus pada pengurangan belanja administratif.
pemotongan anggaran dilakukan pada beberapa sektor seperti pengurangan kegiatan seremonial, forum group discussion (fgd), pengadaan alat tulis kantor (atk), serta perjalanan dinas baik dalam maupun luar negeri.
“dalam inpres nomor: 1/2025 disebutkan bahwa kegiatan seremonial, fgd, dan perjalanan dinas perlu dikurangi. kami telah melakukan antisipasi dan meneruskan instruksi ini ke masing-masing opd sambil menunggu arahan lebih lanjut dari kemendagri,” ujarnya.
baca juga:minta jadi rutin dan mudah diakses masyarakat 
baca juga:hpn di era digital, ‘media instan’ dan pentingnya literasi digital
ia juga menegaskan bahwa proyek-proyek yang berkaitan langsung dengan masyarakat tidak akan terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran.
hal ini bertujuan agar kepentingan publik tetap terjaga dan layanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat akan tetap dilaksanakan seperti perencanaan awal. efisiensi ini lebih bersifat administratif dengan fokus pada penghematan anggaran tanpa mengorbankan hak masyarakat,” tambahnya.
dalam kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan tahun ini, pemprov sumsel juga berencana memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen.
baca juga:fokus penghematan tanpa mengurangi bantuan sosial
baca juga:kecantikan sejati bukan hanya penampilan fisik
pemotongan ini mencakup perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri, dengan fokus utama pada evaluasi urgensi perjalanan dan pembatasan jumlah personel yang terlibat.
“kami sependapat dengan semangat efisiensi ini dan akan menerapkannya secara bijak. evaluasi terus kami lakukan agar penghematan anggaran tidak mengganggu pelayanan publik dan tetap efisien dalam penggunaan dana pemerintah,” jelas edward.
langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat yang diterbitkan menteri keuangan (menkeu) ri sri mulyani indrawati dengan nomor: s-37/mk.02/2025 tentang efisiensi belanja kementerian/lembaga dalam pelaksanaan apbn 2025.
surat ini merupakan implementasi dari instruksi presiden (inpres) nomor: 1/2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan apbn dan apbd 2025.
dalam inpres tersebut, presiden ri prabowo subianto meminta penghematan anggaran hingga rp306,69 triliun, termasuk efisiensi belanja kementerian/lembaga (k/l) sebesar rp256,1 triliun.
ada 16 aspek yang diwajibkan mengalami pemangkasan anggaran per k/l sesuai surat menkeu tersebut.
masyarakat sumatera selatan menyambut baik keputusan pemprov sumsel untuk tetap melanjutkan program mudik gratis meskipun ada efisiensi anggaran.
sejumlah warga mengaku bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk pulang ke kampung halaman saat lebaran.
salah satu warga palembang, arif (35), mengungkapkan rasa syukurnya karena program mudik gratis tetap berjalan.
“saya sangat terbantu dengan adanya program ini. mudik gratis bisa menghemat banyak biaya, apalagi harga tiket menjelang lebaran biasanya naik,” ujarnya.
senada dengan arif, rina (42), warga prabumulih, juga mengapresiasi langkah pemprov sumsel.
“kalau program ini tetap ada, kami sebagai masyarakat kecil sangat bersyukur. ini membuktikan pemerintah masih peduli dengan rakyat kecil,” katanya.
dengan kepastian bahwa mudik gratis tetap berjalan, diharapkan masyarakat sumatera selatan dapat merayakan hari raya idul fitri dengan lebih tenang dan nyaman.
pemprov sumsel juga memastikan akan terus mengawasi pelaksanaan program ini agar berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat. (ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 16 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan