Mudik Gratis Tetap Jalan, Meski Ada Efisiensi Anggaran

Sekda Sumsel, Edward Chandra.-Foto : Istimewa-
“Pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat akan tetap dilaksanakan seperti perencanaan awal. Efisiensi ini lebih bersifat administratif dengan fokus pada penghematan anggaran tanpa mengorbankan hak masyarakat,” tambahnya.
Dalam kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan tahun ini, Pemprov Sumsel juga berencana memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen.
BACA JUGA:Fokus Penghematan tanpa Mengurangi Bantuan Sosial
BACA JUGA:Kecantikan Sejati Bukan hanya Penampilan Fisik
Pemotongan ini mencakup perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri, dengan fokus utama pada evaluasi urgensi perjalanan dan pembatasan jumlah personel yang terlibat.
“Kami sependapat dengan semangat efisiensi ini dan akan menerapkannya secara bijak. Evaluasi terus kami lakukan agar penghematan anggaran tidak mengganggu pelayanan publik dan tetap efisien dalam penggunaan dana pemerintah,” jelas Edward.
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat yang diterbitkan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati dengan Nomor: S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN 2025.
Surat ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor: 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Dalam Inpres tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto meminta penghematan anggaran hingga Rp306,69 triliun, termasuk efisiensi belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp256,1 triliun.
Ada 16 aspek yang diwajibkan mengalami pemangkasan anggaran per K/L sesuai surat Menkeu tersebut.
Masyarakat Sumatera Selatan menyambut baik keputusan Pemprov Sumsel untuk tetap melanjutkan program mudik gratis meskipun ada efisiensi anggaran.
Sejumlah warga mengaku bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk pulang ke kampung halaman saat lebaran.
Salah satu warga Palembang, Arif (35), mengungkapkan rasa syukurnya karena program mudik gratis tetap berjalan.
“Saya sangat terbantu dengan adanya program ini. Mudik gratis bisa menghemat banyak biaya, apalagi harga tiket menjelang lebaran biasanya naik,” ujarnya.
Senada dengan Arif, Rina (42), warga Prabumulih, juga mengapresiasi langkah Pemprov Sumsel.