Bukan Hanya Anggaran Tersedia : Pemimpin Bangun Daerah dengan Ide
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/3cd2bc6555bd684eac7f65bd2344ba59.jpg)
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto saat memberikan pembekalan kepala daerah terpilih 2024 dari PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (11/2).-Foto: Antara-
KORANPALPOS.COM - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kepala daerah terpilih harus membangun daerahnya berbasis ide dan imajinasi, sehingga tidak terpaku pada jumlah anggaran yang disediakan negara.
Hal ini disampaikan Hasto dalam sambutannya pada acara pelaksanaan pembekalan yang berlangsung secara hybrid di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa.
Dalam sambutannya, Hasto menjelaskan bahwa pemikiran Soekarno berakar pada dialektika sejarah Nusantara dan dunia, serta menggunakan pisau analisis materialisme historis, Marxisme, nasionalisme, Islamisme, dan sosialisme.
"Jangan lupakan sejarah. Jangan tinggalkan sejarah. Ini yang namanya dialektika pertama," kata Hasto menjelaskan bagaimana Soekarno membangun konstruksi pemikiran dalam menghadapi persoalan rakyat Indonesia.
BACA JUGA:Target PP Terbit Sebelum Ramadhan : Kebijakan KemenPANRB Terkait Gaji ke-13 dan ke-14
BACA JUGA:BNPT: Tangani Anak Kasus Terorisme dengan Bersinergi
Ia mencontohkan penerapan pemikiran tersebut dalam langkah strategis PDI Perjuangan membangun kantor DPP alternatif di Yogyakarta.
Ide ini muncul saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencetuskan potensi ancaman megathrust di Jakarta, yang dapat berdampak pada eksistensi kantor pusat partai di Jalan Diponegoro.
"Dari situ kami punya ide, kalau di Jakarta ada megathrust, maka kita juga punya kantor partai yang representatif apabila kantor di tingkat pusat dalam keadaan darurat," ujarnya.
Sejalan dengan pemikiran Soekarno yang selalu mengedepankan ide dan imajinasi, PDIP merancang kantor alternatif di Yogyakarta dengan konsep green building.
BACA JUGA:Hasil Evaluasi DKPP Akan Diserahkan ke Pimpinan DPR
BACA JUGA:Retret Kepala Daerah Ikuti Kebijakan Efisiensi Anggaran
"Kami menghubungi beberapa arsitek dari kalangan mahasiswa. Kita rangkul, kita punya konsep tentang green building. Maka ide melahirkan imajinasi," tambah Hasto.
Hasto menekankan pentingnya kepala daerah untuk memahami kekuatan ide dan imajinasi dalam membangun daerah masing-masing. Ia mengkritik pandangan pragmatis yang hanya berfokus pada anggaran sebelum memiliki visi pembangunan.