Harga Emas di Palembang Tembus Rp8,8 Juta per Suku : Makin Dekat ke Rp9 Juta !

Toko emas perhiasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Harga Emas Antam 4 Februari 2025 : Melonjak Rp29.000 Menjadi Rp1,650 Juta per Gram!

Koh Hendri juga menambahkan bahwa meskipun harga emas tinggi, beberapa konsumen tetap membeli untuk keperluan khusus, seperti investasi atau kebutuhan perhiasan pribadi.

Namun, volume pembelian tidak sebesar biasanya. "Biasanya ada yang beli beberapa suku, sekarang paling hanya satu atau dua suku saja," katanya.

Sementara itu, Rahmadina, seorang warga Palembang yang baru saja membeli kalung emas perhiasan, mengaku terkejut dengan harga emas yang mencapai Rp8,8 juta per suku.

BACA JUGA:Harga Emas Antam 3 Februari 2025 : Turun Rp3.000 Menjadi Jadi Rp1,621 Juta per Gram !

BACA JUGA:Harga Emas Antam 1 Februari 2025 : Naik Lagi Rp4000 per Gram menjadi Rp1.624.000 per Gram

"Saya beli karena sudah rencana lama, tapi kaget juga harganya sudah setinggi ini. Semoga harga emas tidak terus naik, supaya kita yang mau investasi bisa beli lebih banyak," harap Rahmadina.

Kenaikan harga emas di pasar lokal ini selaras dengan fluktuasi harga emas global.

Harga emas Antam yang dipantau dari laman resmi Logam Mulia pada Rabu tercatat turun sebesar Rp8.000 per gram, dari Rp1.692.000 menjadi Rp1.684.000 per gram.

Meski demikian, harga jual kembali (buyback) emas batangan juga turun menjadi Rp1.535.000 per gram.

Analis pasar emas, Budi Santoso, menjelaskan bahwa fluktuasi harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global, termasuk ketidakpastian ekonomi dunia, pergerakan nilai tukar mata uang, serta kebijakan suku bunga di Amerika Serikat.

"Ketidakpastian global mendorong banyak investor beralih ke emas sebagai aset safe haven, yang akhirnya meningkatkan permintaan dan harga emas," jelas Budi.

Budi juga menambahkan bahwa di tingkat lokal, faktor musiman seperti menjelang hari besar atau perayaan juga dapat mempengaruhi permintaan emas perhiasan.

"Selain faktor global, momen-momen seperti pernikahan massal atau perayaan besar biasanya mendorong permintaan emas naik, sehingga turut mempengaruhi harga," katanya.

Meski harga emas tinggi, banyak warga tetap melihat emas sebagai investasi yang menguntungkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan