Harga Emas Antam 12 Februari 2025 : Turun Rp8.000 Menjadi Rp1,684 juta per Gram !

Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan signifikan pada Rabu, 12 Februari 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Ketidakpastian geopolitik, seperti konflik internasional, ketegangan perdagangan, atau pandemi global, biasanya mendorong harga emas naik karena dianggap sebagai aset safe haven.

Sebaliknya, kondisi ekonomi yang stabil dapat menurunkan minat terhadap emas, menyebabkan harga turun.

4. Nilai Tukar Rupiah

Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berdampak langsung pada harga emas di dalam negeri. Apabila rupiah menguat, harga emas cenderung turun, begitu pula sebaliknya.

Penurunan harga emas ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk membeli emas dengan harga lebih rendah.

Dalam jangka panjang, emas tetap dianggap sebagai aset investasi yang stabil dan mampu melindungi nilai kekayaan dari inflasi.

Para pelaku pasar dan masyarakat yang biasa berinvestasi di emas batangan memanfaatkan momen penurunan ini untuk menambah portofolio mereka.

"Penurunan harga emas seperti ini biasanya kami manfaatkan untuk membeli, karena emas adalah investasi jangka panjang," ujar Dwi Santoso, seorang investor ritel di Jakarta.

Bagi para investor emas, penting untuk memahami bahwa fluktuasi harga emas adalah hal yang wajar dalam pasar komoditas.

Strategi yang umum digunakan adalah dollar-cost averaging atau membeli emas secara berkala dalam jumlah tetap tanpa terpengaruh harga pasar.

Strategi ini membantu mengurangi risiko akibat volatilitas harga.

Selain itu, diversifikasi portofolio juga penting. Tidak hanya berinvestasi pada emas batangan, tetapi juga mempertimbangkan instrumen investasi lain seperti reksa dana, saham, atau obligasi untuk mengelola risiko secara lebih efektif.

Beberapa analis pasar memperkirakan bahwa harga emas masih berpotensi mengalami volatilitas dalam beberapa bulan ke depan, tergantung pada perkembangan kondisi ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral dunia, dan stabilitas geopolitik internasional.

Analis komoditas dari PT ABC Sekuritas, Andi Pratama, menyebutkan bahwa meskipun harga emas mengalami penurunan saat ini, prospek jangka panjangnya tetap positif. "Emas selalu menjadi pilihan aman bagi investor saat terjadi ketidakpastian ekonomi.

Namun, dalam jangka pendek, kita mungkin akan melihat fluktuasi lebih lanjut seiring dengan dinamika global," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan