Harga Pangan Senin 10 Februari 2025 : Bawang Merah Tembus di Angka Rp38.100 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 10 Feb 2025 - 12:48

Harga berbagai komoditas pangan di Indonesia menunjukkan variasi pergerakan, di mana harga bawang merah tercatat di angka Rp38.100 per kilogram,Senin 10 Februari 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Perubahan harga pangan memiliki dampak langsung terhadap daya beli masyarakat.

Kenaikan harga komoditas pokok seperti beras, cabai, dan daging dapat meningkatkan beban pengeluaran rumah tangga, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Para analis memperkirakan harga pangan akan tetap fluktuatif dalam beberapa waktu ke depan.

Faktor-faktor global seperti perubahan iklim, harga energi, dan kondisi ekonomi internasional turut mempengaruhi stabilitas harga pangan nasional.

Namun, pemerintah diharapkan terus mengawasi dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Upaya ini penting untuk memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.

Pemantauan harga pangan seperti yang dilakukan oleh PIHPS menjadi alat penting untuk memahami kondisi pasar saat ini.

Informasi ini tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah dalam merancang kebijakan, tetapi juga bagi masyarakat untuk merencanakan pengeluaran mereka.

Kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai rawit dan daging sapi perlu diantisipasi dengan bijak, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Dengan informasi yang tepat dan strategi yang efektif, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terus terjaga demi kesejahteraan bersama.

harga pangan senin 10 februari 2025 : bawang merah tembus di angka rp38.100 per kilogram !                            koranpalpos.com - harga berbagai komoditas pangan di indonesia menunjukkan variasi pergerakan pada awal pekan ini.
berdasarkan data dari pusat informasi harga pangan strategis (pihps) nasional yang dikelola oleh bank indonesia, harga bawang merah tercatat di angka rp38.100 per kilogram, sementara cabai rawit merah mencapai rp64.000 per kilogram.
selain bawang merah dan cabai rawit merah, pihps juga mencatat sejumlah harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional per senin, pukul 09.00 wib:
baca juga:harga pangan minggu 9 februari 2025 : bawang merah rp37.350/kg, telur ayam rp29.950/kg !
baca juga:harga pangan terkini, 7 februari 2025: cabai rawit merah sentuh rp55.000/kg, bawang merah rp32.950/kg
1. bawang putih: rp45.000 per kg
2. beras kualitas bawah i: rp14.100 per kg
3. beras kualitas bawah ii: rp13.850 per kg
baca juga:harga pangan 3 februari 2025 : daging sapi tembus rp143.750/kg, cabai rawit rp58.700/kg !
baca juga:harga pangan 1 februari 2025 : bawang merah rp39.000, cabai rawit rp69.250 per kilogram ! 
4. beras kualitas medium i: rp14.800 per kg
5. beras kualitas medium ii: rp15.200 per kg
6. beras kualitas super i: rp15.750 per kg
baca juga:harga pangan 31 januari 2025 : cabe rawit tembus rp63.650 per kilogram, harga beras masih stabil !
baca juga:harga pangan 30 januari 2025 : bawang merah tembus rp45.000 per kilogram !
7. beras kualitas super ii: rp15.850 per kg
8. harga cabai dan daging
komoditas cabai mengalami perbedaan harga tergantung jenisnya:
baca juga:harga pangan 13 januari 2025 turun : cabai rawit merah sentuh rp72.690 per kilogram !
baca juga: harga pangan 12 januari 2025 : cabai rawit tembus rp70.440/kg, bawang merah rp38.330/kg !
1. cabai merah besar: rp50.850 per kg
2. cabai merah keriting: rp47.900 per kg
3. cabai rawit hijau: rp70.650 per kg
untuk daging, berikut harga yang tercatat:
1. daging ayam ras segar: rp33.350 per kg
2. daging sapi kualitas i: rp132.500 per kg
3. daging sapi kualitas ii: rp127.100 per kg
harga komoditas gula pasir dan minyak goreng juga mengalami fluktuasi:
1. gula pasir kualitas premium: rp18.800 per kg
2. gula pasir lokal: rp18.900 per kg
3. minyak goreng curah: rp18.950 per kg
4. minyak goreng kemasan bermerek i: rp23.100 per kg
5. minyak goreng kemasan bermerek ii: rp22.850 per kg
6. harga telur ayam ras: rp29.650 per kg
fluktuasi harga pangan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari sisi produksi maupun distribusi:
1. musim dan cuaca
perubahan musim, seperti musim hujan, dapat mempengaruhi produksi komoditas tertentu, terutama sayuran dan cabai.
kondisi ini dapat menyebabkan kelangkaan di pasar yang berdampak pada harga.
2. distribusi dan logistik
gangguan dalam rantai pasok, seperti keterlambatan pengiriman atau hambatan distribusi di wilayah tertentu, juga dapat memengaruhi harga di tingkat konsumen.
3. permintaan pasar
peningkatan permintaan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan, sering kali mendorong kenaikan harga pangan.
4. kebijakan pemerintah
intervensi pemerintah, seperti subsidi atau pengaturan harga eceran tertinggi (het), juga berperan dalam mengendalikan harga pangan di pasar.
perubahan harga pangan memiliki dampak langsung terhadap daya beli masyarakat.
kenaikan harga komoditas pokok seperti beras, cabai, dan daging dapat meningkatkan beban pengeluaran rumah tangga, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.
para analis memperkirakan harga pangan akan tetap fluktuatif dalam beberapa waktu ke depan.
faktor-faktor global seperti perubahan iklim, harga energi, dan kondisi ekonomi internasional turut mempengaruhi stabilitas harga pangan nasional.
namun, pemerintah diharapkan terus mengawasi dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan. upaya ini penting untuk memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.
pemantauan harga pangan seperti yang dilakukan oleh pihps menjadi alat penting untuk memahami kondisi pasar saat ini.
informasi ini tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah dalam merancang kebijakan, tetapi juga bagi masyarakat untuk merencanakan pengeluaran mereka.
kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai rawit dan daging sapi perlu diantisipasi dengan bijak, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
dengan informasi yang tepat dan strategi yang efektif, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terus terjaga demi kesejahteraan bersama.