Kronologi Lengkap Perampokan Bersenjata Api di Sanga Desa : Istri dan Anak Disandera, Uang dan Perhiasan Raib

Reporter: Romi Rivano |

Editor: Dahlia |

Jumat , 07 Feb 2025 - 16:35

Polisi melakukan oleh TKP di rumah korban Desa Keban Satu, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat 7 Februari 2025-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Suasana pagi yang tenang di Desa Keban Satu, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, mendadak berubah menjadi kepanikan.

Penyebabnya terjadi perampokan bersenjata api pada Jumat pagi, 7 Februari 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

Kejadian ini terjadi di rumah seorang warga bernama Maspar, menggemparkan warga setempat yang tidak menyangka insiden mengerikan ini terjadi di lingkungan mereka.

Menurut keterangan keluarga korban, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari empat orang mendatangi rumah Maspar dengan berpura-pura sebagai pembeli di toko kecil yang dikelola oleh keluarga korban.

Tanpa menimbulkan kecurigaan, mereka berhasil memasuki rumah.

Namun, situasi berubah mencekam ketika salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung mengancam keluarga Maspar.

“Mereka datang seperti pembeli biasa, tapi begitu masuk, langsung mengancam istri dan anak saya dengan senjata api,'' ungkap Maspar.

''Mereka menggeledah rumah dan mengambil uang tunai serta perhiasan,” lanjut Maspar, yang saat kejadian sedang menghadiri acara sedekah ruwahan di rumah tetangga.

Istri dan anak Maspar yang berada di rumah saat itu mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

kronologi lengkap perampokan bersenjata api di sanga desa : istri dan anak disandera, uang dan perhiasan raib                             koranpalpos.com - suasana pagi yang tenang di desa keban satu, kecamatan sanga desa, kabupaten musi banyuasin, mendadak berubah menjadi kepanikan.
penyebabnya terjadi perampokan bersenjata api pada jumat pagi, 7 februari 2025, sekitar pukul 09.00 wib.
kejadian ini terjadi di rumah seorang warga bernama maspar, menggemparkan warga setempat yang tidak menyangka insiden mengerikan ini terjadi di lingkungan mereka.
baca juga:senter isu ada dugaan aksi pencabulan di ponpes di ogan ilir, polisi sampai jemput bola
baca juga:pelecehan 5 bocah sd, kakek uzur resmi tersangka dan ditahan satreskrim polres lubuklinggau
menurut keterangan keluarga korban, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari empat orang mendatangi rumah maspar dengan berpura-pura sebagai pembeli di toko kecil yang dikelola oleh keluarga korban.
tanpa menimbulkan kecurigaan, mereka berhasil memasuki rumah.
namun, situasi berubah mencekam ketika salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung mengancam keluarga maspar.
baca juga:polres oku timur gagalkan peredaran 832 butir ekstasi : bandar ditangkap di desa gumawang
baca juga:satu dpo tahanan rutan baturaja yang kabur akhirnya ditangkap
“mereka datang seperti pembeli biasa, tapi begitu masuk, langsung mengancam istri dan anak saya dengan senjata api,'' ungkap maspar.
''mereka menggeledah rumah dan mengambil uang tunai serta perhiasan,” lanjut maspar, yang saat kejadian sedang menghadiri acara sedekah ruwahan di rumah tetangga.
istri dan anak maspar yang berada di rumah saat itu mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
baca juga:begini pengakuan pelaku yang membacok bos koperasi di pulau rimau hingga tewas 
baca juga:tragedi di banyuasin : petani bacok bos koperasi hingga tewas, motifnya mengejutkan !
sang anak, yang masih di bawah umur, sangat terkejut dan ketakutan ketika melihat senjata api diarahkan ke keluarganya.
para pelaku bertindak cepat, mengumpulkan barang berharga, termasuk sejumlah uang tunai, perhiasan emas, serta barang elektronik bernilai tinggi.
meskipun mengalami ancaman serius, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
baca juga:tergiur kerja di tol palindra, uang rp25 juta raib : polsek rkt tangkap pelaku ! 
baca juga:keluarga ketua rt yang tewas dibunuh di jembatan kisam desak polisi tangkap pelaku lainnya
namun, dampak psikologis terhadap keluarga korban sangat signifikan, terutama bagi anak maspar yang masih syok akibat pengalaman traumatis tersebut.
mendapatkan laporan dari warga, pihak kepolisian sektor (polsek) sanga desa bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
kapolsek sanga desa, iptu joharmen, sh, msi, bersama kanit reskrim, ipda heri fitha, sh, langsung memimpin olah tempat kejadian perkara (tkp) untuk mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi.
“kami saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas para pelaku. tim kami juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan rekaman cctv dari area sekitar untuk membantu proses penyidikan,” ujar iptu joharmen kepada wartawan.
pihak kepolisian tidak hanya fokus pada tkp, tetapi juga memperluas area pencarian ke wilayah-wilayah terdekat, bekerja sama dengan jajaran polres musi banyuasin untuk mempercepat penangkapan para pelaku.
polisi menduga para pelaku adalah bagian dari sindikat perampokan bersenjata yang sudah merencanakan aksi ini dengan matang.
“kami sudah mengantongi beberapa petunjuk penting yang mengarah kepada identitas pelaku. kami juga mengimbau kepada masyarakat, jika melihat orang dengan gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” tambah ipda heri fitha.
pihak kepolisian juga mengingatkan warga desa keban satu untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang memiliki usaha di rumah.
kapolsek sanga desa mengimbau warga untuk memasang sistem keamanan tambahan seperti cctv, alarm, atau setidaknya memiliki pengamanan ganda di pintu-pintu masuk rumah.
“kami harap warga dapat lebih berhati-hati, terutama saat ada orang yang tidak dikenal datang ke rumah. pastikan untuk selalu mengunci pintu dengan baik dan jika memungkinkan, buat sistem keamanan lingkungan berbasis masyarakat,” pungkas iptu joharmen.
peristiwa ini mengundang keprihatinan mendalam dari warga desa keban satu.
beberapa warga mengaku merasa tidak aman setelah insiden tersebut.
“biasanya kampung kami ini aman-aman saja. tapi kejadian ini membuat kami khawatir. sekarang kami harus lebih berhati-hati,” kata salah satu warga yang tinggal tak jauh dari rumah maspar.
beberapa warga bahkan mulai berinisiatif untuk melakukan ronda malam secara bergiliran, berharap dapat mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa mendatang.
insiden ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kriminal di lingkungan sekitar.
pihak berwenang berencana mengadakan sosialisasi tentang pencegahan kejahatan kepada warga desa, termasuk bagaimana menghadapi situasi darurat seperti perampokan.
“kejadian ini harus menjadi momentum untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan. kami akan bekerja sama dengan aparat desa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menjaga keamanan rumah dan lingkungan,” tutup kapolsek sanga desa.
hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.
warga diimbau tetap tenang namun selalu waspada, serta mendukung upaya aparat penegak hukum dengan memberikan informasi yang relevan terkait kasus ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 7 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan