PT Timah Pecat Pegawai yang Viral Hina Honorer dengan BPJS Kesehatan
Tangkapan layar video viral pegawai PT Timah menghina honorer berobat menggunakan BPJS Kesehatan-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Kembali Viral WBP Lapas Tanjung Raja Joget Remik : Begini Tanggapan Pihak Lapas !
Kata-kata dalam video tersebut langsung memicu reaksi negatif dari netizen, yang menganggapnya tidak sensitif terhadap pekerja honorer dan para penerima layanan BPJS Kesehatan.
Banyak yang menilai bahwa unggahan tersebut mencerminkan sikap tidak menghormati mereka yang bekerja di sektor honorer, yang sebagian besar mengandalkan BPJS Kesehatan sebagai akses utama untuk mendapatkan layanan medis.
Sebagai respons terhadap kontroversi tersebut, PT Timah menegaskan bahwa perilaku Dwi Citra Weni dalam video tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang mengutamakan harmoni, saling menghormati, dan etika profesional.
BACA JUGA:Aksi Begal di OKU Timur Viral : Korban Kena Sabetan Senjata Tajam !
BACA JUGA:Viral 2 Pria Bertopeng Berupaya Bobol Rumah di Desa Mandi Angin : Warga Mengaku Resah !
Anggi Siahaan menyampaikan penyesalan perusahaan terkait dengan kegaduhan yang timbul akibat unggahan video tersebut.
Anggi menegaskan bahwa keputusan pemecatan Dwi Citra Weni merupakan bagian dari upaya PT Timah untuk menjaga citra perusahaan dan memastikan bahwa seluruh pegawai mematuhi aturan yang telah ditetapkan, terutama dalam hal etika dan perilaku di dunia maya.
"Keputusan ini merupakan ketegasan dan komitmen dalam menegakkan aturan perusahaan," kata Anggi.
Selain itu, PT Timah juga mengimbau kepada seluruh pegawainya untuk tidak mengaitkan aktivitas media sosial pribadi mereka dengan perusahaan.
Perusahaan berharap bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh pegawai untuk selalu menjaga perilaku dan etika di dunia maya, serta mengingat pentingnya profesionalisme dalam setiap aspek kehidupan kerja.
"Perusahaan juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terus berspekulasi terkait peristiwa ini, dan menegaskan bahwa aktivitas media sosial yang bersangkutan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan," tambah Anggi.
PT Timah juga menegaskan bahwa unggahan tersebut adalah pandangan pribadi Dwi Citra Weni dan tidak mencerminkan kebijakan atau sikap perusahaan secara keseluruhan.
Keputusan PT Timah untuk memecat pegawainya yang viral ini menyoroti pentingnya etika dalam dunia kerja, terutama bagi para pegawai yang memiliki akses publik melalui media sosial.
Perusahaan semakin menekankan bahwa dalam era digital saat ini, perilaku seseorang di dunia maya dapat berdampak langsung pada citra perusahaan tempat mereka bekerja.