BPBD Muara Enim Perpanjang Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor hingga Maret 2025
BPBD Muara Enim Perpanjang Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor hingga Maret 2025-foto:dokumen palpos-
• Kelurahan Dusun Muara Enim
• Kelurahan Betung
BACA JUGA:Kasdim 0402/OKI Bertindak Sebagai Irup Pada Upacara Bendera
BACA JUGA:Kasdim 0402/OKI Bertindak Sebagai Irup Pada Upacara Bendera
• Desa Pagar Jati
• Desa Gunung Megang Dalam (terdampak dari dusun 1 hingga dusun 7)
Di wilayah-wilayah tersebut, ketinggian air dilaporkan mencapai 60 cm hingga 1 meter.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, banjir telah menyebabkan kerugian material yang cukup besar, termasuk rusaknya rumah warga dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan.
Selain banjir, bencana tanah longsor juga menjadi ancaman di beberapa daerah dengan topografi perbukitan.
Hujan deras yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan pergerakan tanah yang berpotensi menimbulkan longsor, terutama di daerah dengan kemiringan tinggi.
Beberapa desa di Kecamatan Semendo dan Kecamatan Tanjung Agung termasuk dalam zona merah rawan longsor yang menjadi perhatian utama BPBD Muara Enim.
Dalam menghadapi situasi ini, BPBD Muara Enim telah mengambil sejumlah langkah mitigasi guna mengurangi dampak bencana. Beberapa upaya yang telah dilakukan meliputi:
1. Pendirian Posko Siaga Darurat
o BPBD telah mendirikan posko siaga darurat di beberapa titik yang dianggap rawan banjir dan longsor.
o Posko ini berfungsi sebagai pusat informasi dan koordinasi antara pemerintah daerah, BPBD, serta masyarakat setempat.