5 Dampak Negatif Anak Sering Main Handhone Terhadap Pendidikannya!

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Senin , 03 Feb 2025 - 22:13

Ilustrasi anak kencanduan handphone.-Foto: SS YT Film Animasi-

Paparan layar dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan mata, gangguan tidur, dan masalah postur tubuh.

Kondisi ini, pada gilirannya, dapat menurunkan energi dan konsentrasi anak selama jam belajar di sekolah, sehingga mempengaruhi kinerja akademis mereka.

Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, penting bagi orang tua dan pendidik untuk bekerja sama dalam mengatur penggunaan handphone.

Langkah-langkah seperti menetapkan batas waktu penggunaan, mengawasi konten yang diakses, serta memberikan alternatif aktivitas edukatif dan fisik dapat membantu anak menemukan keseimbangan antara dunia digital dan pembelajaran.

Dengan pendekatan yang tepat, anak dapat belajar menggunakan teknologi sebagai alat bantu pendidikan tanpa mengorbankan perkembangan akademik dan sosial mereka.*

5 dampak negatif anak sering main handhone terhadap pendidikannya!                            unik,koranpalpos.com - anak yang sering bermain handphone dapat menghadapi sejumlah dampak negatif yang signifikan terhadap pendidikan mereka. 
berikut adalah beberapa dampak utama:
1. gangguan konsentrasi dan fokus belajar
baca juga:pemberian nama unik dapat mempengaruhi penerimaan anak di lingkungan sosial
baca juga:peran positif orang tua dalam mendukung pendidikan anak di tengah kemajuan teknologi
penggunaan handphone yang berlebihan dapat mengalihkan perhatian anak dari kegiatan belajar. 
pemberitahuan pesan, media sosial, dan game sering menginterupsi proses belajar, sehingga mengurangi kemampuan mereka untuk fokus pada pelajaran dan mengingat informasi yang diberikan di kelas.
2. penurunan kualitas interaksi sosial
baca juga:eksistensi budaya tradisional di sumatera selatan
baca juga:masih adakah yang bermain? berikut 10 permainan anak tradisional di indonesia yang bikin nostalgia
ketergantungan pada handphone membuat anak lebih banyak berinteraksi secara virtual daripada secara langsung. 
hal ini dapat mengurangi keterampilan komunikasi interpersonal dan kerja sama, yang merupakan bagian penting dari pembelajaran di lingkungan sekolah. 
interaksi tatap muka membantu dalam pengembangan empati dan pemahaman konteks sosial yang sulit didapatkan melalui layar gadget.
baca juga:9 sungai raksasa di indonesia : sumber kehidupan dan sejarah nusantara
baca juga:kisah cyclops: si hero mage bermata satu!
3. kecanduan dan pengelolaan waktu yang buruk
anak-anak yang sering bermain handphone cenderung mengalami kecanduan digital. 
kecanduan ini membuat mereka sulit untuk mengatur waktu antara belajar dan hiburan. 
baca juga:kisah bane: alasan kenapa sang hero fighter berwajah gurita!
baca juga:lesley: penembak jitu yang menghabisi lawan dengan cara berkamuflase
akibatnya, waktu yang seharusnya digunakan untuk mengerjakan tugas, membaca, atau aktivitas edukatif lainnya malah dialihkan untuk bermain game atau berselancar di internet, sehingga menurunkan prestasi akademik mereka.
4. paparan terhadap konten tidak sesuai
meskipun internet menyediakan banyak sumber belajar, anak-anak sering kali tidak dapat menyaring konten yang tepat secara mandiri. 
baca juga:faramis: hero mobile legend yang dikenal susah dibunuh lawan!
baca juga:kue imlek: menyambut tahun baru cina dengan kehangatan dan harapan
paparan terhadap konten yang tidak mendidik atau bahkan negatif seperti kekerasan dan informasi yang tidak akurat bisa mempengaruhi perkembangan kognitif dan moral mereka, serta mengganggu proses pembelajaran yang seharusnya berjalan optimal.
5. dampak kesehatan yang mempengaruhi performa akademik
penggunaan handphone yang berlebihan dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental anak. 
baca juga:makna angpao dalam tradisi imlek: simbol berkah dan keberuntungan
baca juga:tradisi imlek: merayakan tahun baru cina dengan kekayaan budaya dan simbolisme
paparan layar dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan mata, gangguan tidur, dan masalah postur tubuh. 
kondisi ini, pada gilirannya, dapat menurunkan energi dan konsentrasi anak selama jam belajar di sekolah, sehingga mempengaruhi kinerja akademis mereka.
untuk mengatasi dampak negatif tersebut, penting bagi orang tua dan pendidik untuk bekerja sama dalam mengatur penggunaan handphone. 
baca juga:pernak-pernik imlek: meriahkan perayaan tahun baru cina dengan penuh makna
baca juga:kisah soegiharto sosrodjojo : dari tradisi keluarga hingga teh botol sosro mendunia
langkah-langkah seperti menetapkan batas waktu penggunaan, mengawasi konten yang diakses, serta memberikan alternatif aktivitas edukatif dan fisik dapat membantu anak menemukan keseimbangan antara dunia digital dan pembelajaran.
dengan pendekatan yang tepat, anak dapat belajar menggunakan teknologi sebagai alat bantu pendidikan tanpa mengorbankan perkembangan akademik dan sosial mereka.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan