Harga Pangan 31 Januari 2025 : Cabe Rawit Tembus Rp63.650 per Kilogram, Harga Beras Masih Stabil !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 31 Jan 2025 - 13:05

Harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran tercatat sebesar Rp63.650 per kilogram (kg)-Foto : Dokumen Palpos-

Perubahan harga ini mencerminkan kondisi pasar yang terus berubah, terutama dengan adanya peningkatan konsumsi menjelang bulan Ramadan yang akan datang.

Minyak goreng, yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, mengalami fluktuasi harga.

Minyak goreng curah saat ini dijual dengan harga Rp19.350 per kg, sedangkan minyak goreng kemasan bermerek I berada di angka Rp21.590 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek II dihargai Rp20.900 per kg.

Di sisi lain, harga telur ayam ras segar tercatat sebesar Rp29.400 per kg. Meskipun harga telur masih tergolong stabil.

Namun masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja mengingat kemungkinan adanya kenaikan harga di waktu mendatang.

Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga pangan di pasar.

Pertama, faktor cuaca memainkan peran besar dalam produksi pangan, terutama untuk komoditas yang sangat bergantung pada kondisi alam seperti cabai dan bawang.

Musim hujan yang berkepanjangan dapat mengganggu hasil panen dan distribusi, sehingga menyebabkan kenaikan harga.

Kedua, distribusi dan logistik juga berkontribusi terhadap fluktuasi harga.

Ketika ada gangguan dalam rantai pasok, baik akibat cuaca ekstrem maupun faktor eksternal lainnya, harga pangan bisa mengalami kenaikan drastis.

Ketiga, permintaan pasar turut menentukan harga.

Menjelang bulan Ramadan dan hari raya, permintaan terhadap beberapa komoditas tertentu seperti beras, daging, dan gula pasir cenderung meningkat, yang bisa mendorong harga naik.

Pemerintah melalui berbagai kebijakan terus berupaya untuk mengendalikan harga pangan agar tetap stabil.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menjaga kelancaran distribusi dan memastikan ketersediaan stok pangan yang cukup di pasar.

Pemerintah juga menggandeng asosiasi petani dan pedagang untuk mencari solusi dalam menghadapi gejolak harga yang sering terjadi.

harga pangan 31 januari 2025 : cabe rawit tembus rp63.650 per kilogram, harga beras masih stabil !                            koranpalpos.com - harga bahan pangan strategis, termasuk cabai rawit merah, terus mengalami fluktuasi di pasar.
berdasarkan data yang dirilis oleh pusat informasi harga pangan strategis (pihps) yang dikelola bank indonesia, pada jumat pukul 09.00 wib, harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran tercatat sebesar rp63.650 per kilogram (kg).
harga ini menunjukkan tren kenaikan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya, yang sempat berada di bawah rp60.000 per kg.
baca juga:harga pangan 30 januari 2025 : bawang merah tembus rp45.000 per kilogram !
baca juga:harga pangan 13 januari 2025 turun : cabai rawit merah sentuh rp72.690 per kilogram !
selain cabai rawit merah, beberapa komoditas pangan lainnya juga mengalami perubahan harga.
bawang merah saat ini dijual dengan harga rp37.550 per kg, sementara bawang putih berada di angka rp42.550 per kg.
kenaikan harga ini diduga akibat faktor cuaca yang mempengaruhi pasokan serta meningkatnya permintaan di pasar.
baca juga: harga pangan 12 januari 2025 : cabai rawit tembus rp70.440/kg, bawang merah rp38.330/kg !
baca juga:harga pangan 11 januari 2025 : cabai rawit merah tembus rp70.730 per kilogram !
di sektor beras, harga berbagai jenis masih tergolong stabil meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa varian.
pihps mencatat harga beras kualitas bawah i berada di angka rp13.850 per kg, sedangkan beras kualitas bawah ii sedikit lebih murah di rp13.700 per kg.
beras kualitas medium i dihargai rp14.900 per kg, sementara kualitas medium ii mencapai rp14.800 per kg.
baca juga:harga pangan 10 desember 2025 : cabai rawit merah tembus rp66.690 per kilogram 
baca juga:harga pangan 9 januari 2025 : cabai rawit merah tembus rp71.700 per kilogram !
untuk varian premium, beras kualitas super i dijual seharga rp15.950 per kg, dan kualitas super ii berada di angka rp15.700 per kg.
stabilitas harga beras ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama setelah sebelumnya mengalami lonjakan harga akibat berbagai faktor, termasuk gangguan distribusi dan kondisi cuaca ekstrem yang mempengaruhi hasil panen.
selain cabai rawit merah, harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan, mencapai rp63.850 per kg.
baca juga:harga pangan 8 januari 2025 : cabai rawit rp64.470/kg dan daging ayam rp38.690/kg !
baca juga:harga pangan 7 januari 2025 : bawang merah naik menjadi rp41.660/kg, cabai rawit turun rp40.520/kg !
cabai merah keriting tercatat di harga rp60.500 per kg, dan cabai rawit hijau berada di level rp59.400 per kg.
harga cabai yang terus mengalami kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi cuaca yang kurang mendukung di sentra produksi seperti jawa tengah dan jawa timur.
para pedagang di pasar tradisional mengeluhkan kenaikan harga ini karena berdampak pada daya beli masyarakat.
"harga cabai memang naik, tetapi daya beli masyarakat belum tentu meningkat. kadang-kadang kami harus mengurangi stok untuk menghindari kerugian," kata salah satu pedagang di pasar induk kramat jati, jakarta.
harga daging ayam ras segar saat ini berada di angka rp34.850 per kg.
sementara itu, daging sapi kualitas i tercatat di harga rp132.950 per kg, dan daging sapi kualitas ii dijual dengan harga rp125.400 per kg.
kenaikan harga daging sapi ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk biaya produksi yang meningkat dan pasokan yang masih terbatas.
gula pasir juga mengalami pergerakan harga, di mana kualitas premium dijual seharga rp19.150 per kg.
sementara gula pasir lokal berada di angka rp18.250 per kg.
perubahan harga ini mencerminkan kondisi pasar yang terus berubah, terutama dengan adanya peningkatan konsumsi menjelang bulan ramadan yang akan datang.
minyak goreng, yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, mengalami fluktuasi harga.
minyak goreng curah saat ini dijual dengan harga rp19.350 per kg, sedangkan minyak goreng kemasan bermerek i berada di angka rp21.590 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek ii dihargai rp20.900 per kg.
di sisi lain, harga telur ayam ras segar tercatat sebesar rp29.400 per kg. meskipun harga telur masih tergolong stabil.
namun masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja mengingat kemungkinan adanya kenaikan harga di waktu mendatang.
ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga pangan di pasar.
pertama, faktor cuaca memainkan peran besar dalam produksi pangan, terutama untuk komoditas yang sangat bergantung pada kondisi alam seperti cabai dan bawang.
musim hujan yang berkepanjangan dapat mengganggu hasil panen dan distribusi, sehingga menyebabkan kenaikan harga.
kedua, distribusi dan logistik juga berkontribusi terhadap fluktuasi harga.
ketika ada gangguan dalam rantai pasok, baik akibat cuaca ekstrem maupun faktor eksternal lainnya, harga pangan bisa mengalami kenaikan drastis.
ketiga, permintaan pasar turut menentukan harga.
menjelang bulan ramadan dan hari raya, permintaan terhadap beberapa komoditas tertentu seperti beras, daging, dan gula pasir cenderung meningkat, yang bisa mendorong harga naik.
pemerintah melalui berbagai kebijakan terus berupaya untuk mengendalikan harga pangan agar tetap stabil.
salah satu langkah yang dilakukan adalah menjaga kelancaran distribusi dan memastikan ketersediaan stok pangan yang cukup di pasar.
pemerintah juga menggandeng asosiasi petani dan pedagang untuk mencari solusi dalam menghadapi gejolak harga yang sering terjadi.
selain itu, operasi pasar juga menjadi salah satu strategi yang dilakukan untuk menekan lonjakan harga.
"kami terus melakukan pemantauan harga di pasar serta melakukan intervensi jika diperlukan agar harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat," ujar salah satu pejabat dari kementerian perdagangan.
di beberapa daerah, pemerintah daerah setempat juga menggelar pasar murah sebagai bentuk intervensi harga, terutama bagi komoditas yang mengalami kenaikan signifikan seperti cabai dan daging sapi.
masyarakat berharap agar harga bahan pangan strategis dapat lebih stabil dan terjangkau.
harga pangan terus mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari cuaca, distribusi, hingga permintaan pasar.
pemerintah terus berupaya menjaga kestabilan harga dengan berbagai langkah, termasuk pemantauan pasar dan operasi pasar murah.
masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam berbelanja dan tetap memantau pergerakan harga agar bisa mengelola anggaran belanja dengan baik.
dengan kerja sama antara pemerintah, petani, pedagang, dan masyarakat, diharapkan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi semua pihak.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan