Video Viral Pakai Narkoba di Lapas Tanjung Raja Ternyata 3 Tahun Silam !

Lapas Tanjung Raja-Foto : Dokumen Palpos-

Pihak Lapas Tanjung Raja menanggapi peredaran video tersebut dengan memberikan klarifikasi.

Meta Putra, selaku Plh KPLP, mengungkapkan bahwa kejadian dalam video tersebut bukan merupakan kejadian terbaru, melainkan sebuah kejadian yang sudah terjadi pada tahun 2022 dan sudah diklarifikasi pada waktu itu.

“Pada saat kejadian tersebut terjadi, kami langsung mengambil langkah-langkah klarifikasi dan pengawasan lebih ketat di dalam lapas. Kami sangat menyesalkan mengapa video lama tersebut kembali beredar, yang justru menambah kegaduhan di masyarakat,” tambah Meta.

Pihak Lapas juga menekankan bahwa mereka telah melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dengan memperketat pengawasan dan meningkatkan kontrol terhadap peredaran narkoba di dalam Lapas.

Kejadian ini kembali menyoroti permasalahan penyalahgunaan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.

Keberadaan narkoba di dalam Lapas sering menjadi sorotan dan menjadi salah satu tantangan besar dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.

Meskipun sudah banyak upaya dilakukan oleh pihak berwenang untuk mencegah peredaran narkoba, namun kenyataannya, masih ada ruang bagi barang haram ini untuk masuk dan beredar di kalangan WBP.

Peredaran narkoba di Lapas menjadi masalah yang kompleks, dengan keterlibatan berbagai pihak dalam upaya penyelundupan barang haram tersebut.

Hal ini menunjukkan pentingnya adanya sistem pengawasan yang lebih ketat dan koordinasi yang lebih baik antara pihak Lapas dan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa lapas menjadi tempat yang aman, bukan tempat untuk aktivitas ilegal.

Meskipun video yang kembali viral ini merupakan kejadian lama, hal ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam mengelola lembaga pemasyarakatan di Indonesia, terutama terkait dengan peredaran narkoba.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di dalam lapas, guna mencegah terjadinya tindakan ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan negara.

Pihak Lapas Tanjung Raja juga mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar, terutama di media sosial.

Klarifikasi resmi dari pihak berwenang harus menjadi acuan utama dalam menilai kebenaran informasi yang beredar di masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan