Anggota DPRD Ogan Ilir Berikan Respons Terhadap Aksi Demo Warga di Kejagung RI : Soal Sengketa Lahan !

Anggota DPRD Ogan Ilir Sayuti-Foto : Dokumen Palpos-

“Kami memahami kekecewaan masyarakat, tetapi kami meminta semua pihak untuk bersabar. Proses hukum membutuhkan waktu, dan kami berkomitmen untuk memberikan hasil yang adil bagi semua pihak,” tegasnya.

Kasus ini menarik perhatian publik, terutama karena konflik agraria sering kali menjadi isu sensitif di berbagai daerah di Indonesia.

Banyak pihak yang menyuarakan dukungannya terhadap upaya Kejari Ogan Ilir untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.

Aktivis dan pengamat agraria juga berharap agar proses hukum dapat memberikan keadilan bagi masyarakat Desa Bakung.

“Ini adalah momentum penting untuk membuktikan bahwa negara hadir dalam melindungi hak-hak masyarakat kecil. Penyelesaian kasus ini juga dapat menjadi preseden positif bagi penanganan kasus-kasus sengketa lahan di masa mendatang,” ujar Ridwan Hamdani, seorang aktivis agraria yang mengikuti perkembangan kasus ini.

Konflik agraria di Desa Bakung mencerminkan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam mempertahankan hak atas tanah mereka.

Dengan proses hukum yang sedang berjalan, masyarakat berharap agar kasus ini tidak hanya memberikan keadilan bagi mereka, tetapi juga menciptakan solusi jangka panjang untuk mengatasi konflik lahan di wilayah tersebut.

Sayuti, sebagai wakil rakyat, mengakhiri pernyataannya dengan menyerukan kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menyelesaikan konflik ini secara damai.

“Penting bagi kita semua untuk bersatu dalam menghadapi persoalan ini. Kita harus memastikan bahwa keadilan ditegakkan, dan hak-hak masyarakat dilindungi,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan