Tips Kendalikan Pola Makan Selama Liburan : Tetap Fit Meski Banyak Godaan !

Situasi lalu lintas di Simpang Gadog Ciawi Kabupaten Bogor, saat musim liburan-FOTO : ANTARA-

Pemerintah telah menetapkan total 23 hari libur sepanjang tahun 2025, yang terdiri dari 16 hari libur nasional dan 7 hari cuti bersama.

Dua di antaranya adalah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada 27 Januari dan Tahun Baru Imlek pada 29 Januari 2025.

Dalam momen-momen ini, masyarakat biasanya berkumpul dengan keluarga atau teman, sehingga sering kali disuguhi makanan khas perayaan.

Variasi makanan yang berlimpah, porsi yang lebih besar dari biasanya, serta kebiasaan mencicipi hidangan baru saat bepergian menjadi tantangan tersendiri.

Selain itu, kebiasaan “cheat day” selama liburan kerap diperluas menjadi “cheat week,” di mana seseorang merasa bebas mengonsumsi makanan apapun tanpa memperhatikan jumlah dan kandungan nutrisinya.

Dinda menegaskan, kendali pola makan bukan berarti membatasi diri sepenuhnya dari menikmati liburan, melainkan lebih kepada membuat pilihan yang bijak.

“Menjaga keseimbangan adalah kunci. Anda tetap bisa menikmati liburan tanpa harus mengorbankan kesehatan,” katanya.

Selain menjaga pola makan, Dinda juga menyarankan masyarakat untuk tetap aktif selama libur panjang.

Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki saat traveling, bermain bersama anak-anak, atau melakukan olahraga ringan di rumah, dapat membantu membakar kalori yang dikonsumsi.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk cukup tidur dan mengelola stres dengan baik. "Kurang tidur atau stres yang tidak terkelola dengan baik dapat memengaruhi pola makan Anda, seperti meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis atau berlemak," tambahnya.

Menjadikan kesehatan sebagai prioritas selama libur panjang tidak hanya bermanfaat untuk menjaga berat badan, tetapi juga untuk mengurangi risiko penyakit kronis di masa depan.

Pola makan yang buruk selama liburan, jika dibiarkan, dapat menjadi kebiasaan buruk yang sulit diubah setelah liburan usai.

Untuk itu, Dinda mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan prinsip makan sehat dan hidup aktif, meskipun berada dalam suasana liburan.

“Liburan adalah momen untuk bersenang-senang, tetapi kesehatan tetap menjadi investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan,” pungkasnya.

Dengan adanya berbagai tips dan panduan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan bijak tanpa harus khawatir akan dampaknya pada kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan