Produksi Batu Bara Sumsel Capai 101,11 Juta Ton Sepanjang 2024

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 17:31

Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-

Capaian ini tak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga mendukung ekspor ke berbagai negara.

Batu bara Sumsel tak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga diekspor ke berbagai negara.

Berdasarkan data sementara Januari hingga November 2024, sekitar 53 persen produksi batu bara dialokasikan untuk ekspor.

Negara-negara tujuan utama ekspor tersebut meliputi China, India, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Taiwan, Australia, dan Bangladesh.

“Kami masih menghitung rincian jumlah pasti ekspor dan penggunaan domestiknya. Namun, tren menunjukkan bahwa ekspor tetap mendominasi,” ungkap Armaya.

Selain memenuhi permintaan dari negara-negara Asia, batu bara Sumsel juga mulai menjangkau pasar baru.

Dengan kualitas batu bara yang dihasilkan, Sumsel tetap menjadi salah satu provinsi andalan dalam industri batu bara nasional.

Meskipun produksi batu bara Sumsel tergolong tinggi, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti fluktuasi harga di pasar internasional, regulasi terkait penggunaan energi fosil, dan dampak lingkungan.

Untuk mengatasinya, Dinas ESDM Sumsel terus mendorong praktik pertambangan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Armaya juga menyampaikan harapannya agar pada tahun 2025 produksi batu bara Sumsel dapat tetap stabil atau bahkan meningkat, seiring dengan langkah pemerintah untuk terus meningkatkan efisiensi dan optimalisasi produksi.

“Kami berharap produksi di tahun 2025 tidak hanya mampu mempertahankan angka di atas 100 juta ton tetapi juga tetap memberikan kontribusi yang signifikan untuk perekonomian daerah,” pungkasnya.

Dengan produksi yang stabil dan kontribusi besar terhadap ekspor, Sumsel terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor pertambangan batu bara nasional.

produksi batu bara sumsel capai 101,11 juta ton sepanjang 2024                            koranpalpos.com - provinsi sumatera selatan (sumsel) mencatat produksi batu bara mencapai 101,11 juta ton sepanjang tahun 2024.
data ini dirilis oleh dinas energi dan sumber daya mineral (esdm) sumsel, menunjukkan bahwa meskipun terjadi sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, produksi batu bara di wilayah ini tetap berada pada angka yang signifikan.
kepala bidang teknik dan penerimaan minerba dinas esdm sumsel, armaya sentanu pasek, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, produksi batu bara sumsel mencapai 105,85 juta ton.
baca juga:dana kaget hari ini sabtu, 18 januari 2025: kesempatan klaim saldo gratis hingga rp300 ribu
baca juga:bitcoin tembus rp1,6 miliar: apa yang mendorong lonjakan harga ini ?
sedangkan laporan sementara pada tahun 2024 menunjukkan angka 101,11 juta ton.
ia menjelaskan bahwa angka tersebut belum mencakup seluruh laporan dari perusahaan batu bara untuk bulan desember 2024, sehingga kemungkinan besar hasil akhirnya tidak akan berbeda jauh dari tahun sebelumnya.
“angka ini masih merupakan laporan sementara karena belum semua perusahaan menyampaikan data produksi bulan desember. namun, capaian tersebut tetap menunjukkan stabilitas produksi batu bara di sumsel,” ujar armaya di palembang, sabtu 18 januari 2025.
baca juga:nikmati cashback 5% setiap jumat di solaria dengan scan dana qris hingga januari 2025
baca juga:het elpiji 3 kilogram di sumatera selatan naik jadi rp18.500 per tabung : hiswana migas ungkap alasannya !
produksi batu bara di sumsel selama dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2022.
pada tahun tersebut, produksi hanya mencapai 90,12 juta ton. lonjakan hingga angka 100 juta ton menjadi rekor baru bagi sumsel dalam sejarah produksi batu bara.
armaya menambahkan bahwa tingginya angka produksi tersebut menunjukkan sumsel sebagai salah satu penyumbang utama produksi batu bara nasional.
baca juga:dampak fluktuasi harga sawit dan batubara pengaruhi penjualan motor dan mobil di 2024 !
baca juga:bukalapak ganti skema bisnis : transformasi besar di 2025 !
capaian ini tak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga mendukung ekspor ke berbagai negara.
batu bara sumsel tak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga diekspor ke berbagai negara.
berdasarkan data sementara januari hingga november 2024, sekitar 53 persen produksi batu bara dialokasikan untuk ekspor.
baca juga:temukan voucher menarik di aplikasi shopee: ini 4 cara mengklaim dan memanfaatkannya !
baca juga:tips memilih pakan ikan nila berkualitas agar cepat panen
negara-negara tujuan utama ekspor tersebut meliputi china, india, jepang, korea selatan, kamboja, malaysia, filipina, vietnam, thailand, taiwan, australia, dan bangladesh.
“kami masih menghitung rincian jumlah pasti ekspor dan penggunaan domestiknya. namun, tren menunjukkan bahwa ekspor tetap mendominasi,” ungkap armaya.
selain memenuhi permintaan dari negara-negara asia, batu bara sumsel juga mulai menjangkau pasar baru.
dengan kualitas batu bara yang dihasilkan, sumsel tetap menjadi salah satu provinsi andalan dalam industri batu bara nasional.
meskipun produksi batu bara sumsel tergolong tinggi, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti fluktuasi harga di pasar internasional, regulasi terkait penggunaan energi fosil, dan dampak lingkungan.
untuk mengatasinya, dinas esdm sumsel terus mendorong praktik pertambangan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
armaya juga menyampaikan harapannya agar pada tahun 2025 produksi batu bara sumsel dapat tetap stabil atau bahkan meningkat, seiring dengan langkah pemerintah untuk terus meningkatkan efisiensi dan optimalisasi produksi.
“kami berharap produksi di tahun 2025 tidak hanya mampu mempertahankan angka di atas 100 juta ton tetapi juga tetap memberikan kontribusi yang signifikan untuk perekonomian daerah,” pungkasnya.
dengan produksi yang stabil dan kontribusi besar terhadap ekspor, sumsel terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor pertambangan batu bara nasional.
tantangan ke depan adalah memastikan keberlanjutan produksi sambil menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan nilai tambah dari sektor pertambangan bagi masyarakat lokal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan