Sumsel Siap Launching Ekspor Perdana Kopi ke Australia dan Malaysia

Sumsel Siap Launching Ekspor Perdana Kopi ke Australia dan Malaysia.-Foto: Istimewa-

Elen menegaskan bahwa geliat ekonomi dari komoditas kopi ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani kopi.

Dengan pelatihan literasi pengolahan biji kopi yang baik dan berkualitas ekspor, petani akan lebih siap menghadapi persaingan global.

“Kita menargetkan ekspor ini berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah,” tambahnya.

Chief Executive Officer PT Agri Ekspor Indonesia, Novia Anggita, juga turut menyampaikan optimismenya terhadap prospek kopi Sumsel di pasar internasional.

Menurutnya, permintaan kopi dari luar negeri cukup besar karena cita rasa khas yang dimiliki kopi Sumsel.

“Rencana dalam beberapa hari ke depan, kami akan mengirimkan kopi robusta dan arabica sebanyak 59,4 ton ke Malaysia dan Australia melalui Pelabuhan Boom Baru. Saat ini, kami juga sedang menjajaki pasar ekspor baru, salah satunya Dubai,” terang Anggita.

Anggita juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan petani untuk memastikan kualitas kopi yang diekspor memenuhi standar internasional.

“Kami ingin memastikan bahwa kopi Sumsel tetap menjadi primadona di pasar global. Dengan dukungan pemerintah dan para petani, kami yakin kopi Sumsel akan terus berkembang di pasar internasional,” lanjutnya.

Upaya ekspor kopi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga mendorong daya saing kopi Sumsel di pasar global.

Pemerintah Provinsi Sumsel bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk OJK dan Balai Karantina, untuk memastikan seluruh proses ekspor berjalan lancar.

Kepala Balai Karantina Palembang, Agus Wijaya, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan kopi Sumsel memenuhi standar mutu ekspor.

“Kami telah melakukan pengujian terhadap kopi yang akan diekspor. Proses karantina dilakukan dengan teliti untuk memastikan tidak ada kendala saat produk masuk ke negara tujuan,” jelas Agus.

Dengan ekspor perdana ini, pemerintah berharap dapat membuka jalan bagi peningkatan volume ekspor di masa mendatang.

Elen juga mengajak masyarakat Sumsel untuk terus mendukung program pengembangan kopi lokal.

“Kita tidak hanya berbicara soal volume ekspor, tetapi juga tentang bagaimana meningkatkan kualitas hidup petani dan membangun kebanggaan terhadap produk daerah kita sendiri,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan