Pasca Viral, Kapolres Langsung Copot Jabatan Iptu YS

Reporter: Prabu |

Editor: Dahlia |

Selasa , 14 Jan 2025 - 17:57

Kapolres prabumulih saat membesuk korban penganiayaan oknum polisi.-Foto : Prabu-

KORANPALPOS.COM - Oknum perwira Polres Prabumulih berinisial Iptu Ys terduga pelaku penganiayaan terhadap Jauhari lawannya dalam tabrakan kendaraan bermotor di depan rumah dinas walikota Prabumulih tepatnya Jalan Jendral Sudirman, kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Senin, 13 Januari 2025 sekitar pukul 09.45 WIB, akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kepala seksi hukum (kasikum) Polres Prabumulih.

Pencopotan terhadap Iptu YS tersebut diungkapkan langsung, AKBP Endro Aribowo SIK M.A.P didampingi wakapolres, Kompol Eryadi Yuswanto SH MH kepada istri dan kerabat korban pada saat membesuk korban di RSUD Prabumulih, Selasa 14 Januari 2025.

"Saya hari ini copot jabatannya. Saya tunjuk Plh (Pelaksana Harian) sehingga akan memudahkan Propam melakukan pemeriksaan nantinya," ungkap Endro Aribowo saat membesuk Jauhari di RSUD Prabumulih pada Selasa siang.

Pada kesempatan itu pula Endro Aribowo menegaskan, sebagai pimpinan dirinya memiliki tanggungjawab moral atas kesalahan yang diperbuat oleh personelnya tersebut.

"Terkait permasalahan disini jangan dipikirkan saya bertanggungjawab, semua perobatan tidak usah dipikirkan menjadi tanggungjawab saya," ujarnya.

Diungkapkannya pula, saat ini Iptu YS tengah dirawat di RS Hermina Palembang.

"Tadi malam (YS) sudah dirontgen disini patah 2 kemudian pergelangan tangan patah dan ada luka juga. Kemudian karena di RS Bunda dokter tulangnya tidak ada sedang keluar negeri kemudian dirujuk ke Hermina Palembang," bebernya.

Sementara itu, setelah mengalami insiden kecelakaan dan penganiayaan tersebut, Jauhari kini menjalani perawatan intensif di ruang rawat Cendana Private Wing.

Jauhari terbaring lemah dengan wajahnya yang tertutupi perban akibat cedera.

pasca viral, kapolres langsung copot jabatan iptu ys                            koranpalpos.com - oknum perwira polres prabumulih berinisial iptu ys terduga pelaku penganiayaan terhadap jauhari lawannya dalam tabrakan kendaraan bermotor di depan rumah dinas walikota prabumulih tepatnya jalan jendral sudirman, kelurahan gunung ibul, kecamatan prabumulih timur, pada senin, 13 januari 2025 sekitar pukul 09.45 wib, akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai kepala seksi hukum (kasikum) polres prabumulih.
pencopotan terhadap iptu ys tersebut diungkapkan langsung, akbp endro aribowo sik m.a.p didampingi wakapolres, kompol eryadi yuswanto sh mh kepada istri dan kerabat korban pada saat membesuk korban di rsud prabumulih, selasa 14 januari 2025.
"saya hari ini copot jabatannya. saya tunjuk plh (pelaksana harian) sehingga akan memudahkan propam melakukan pemeriksaan nantinya," ungkap endro aribowo saat membesuk jauhari di rsud prabumulih pada selasa siang.
baca juga:polisi beber motif pembunuhan bocah 7 tahun di palembang 
baca juga:curi kursi jati di teras rumah dinas manajer scm pertamina : 2 sekawan ditangkap polisi !
pada kesempatan itu pula endro aribowo menegaskan, sebagai pimpinan dirinya memiliki tanggungjawab moral atas kesalahan yang diperbuat oleh personelnya tersebut.
"terkait permasalahan disini jangan dipikirkan saya bertanggungjawab, semua perobatan tidak usah dipikirkan menjadi tanggungjawab saya," ujarnya. 
diungkapkannya pula, saat ini iptu ys tengah dirawat di rs hermina palembang.
baca juga:oknum perwira polres prabumulih diduga aniaya pengendara motor : sepakat berdamai !
baca juga:astaga ! bocah 7 tahun tewas dibacok 3 otk di depan minimarket palembang
"tadi malam (ys) sudah dirontgen disini patah 2 kemudian pergelangan tangan patah dan ada luka juga. kemudian karena di rs bunda dokter tulangnya tidak ada sedang keluar negeri kemudian dirujuk ke hermina palembang," bebernya.
sementara itu, setelah mengalami insiden kecelakaan dan penganiayaan tersebut, jauhari kini menjalani perawatan intensif di ruang rawat cendana private wing.
jauhari terbaring lemah dengan wajahnya yang tertutupi perban akibat cedera. 
baca juga:tragis ! pria tuna rungu di prabumulih tewas terserempet kereta babaranjang
baca juga:polres prabumulih gagalkan transaksi jual beli senpira : 2 pelaku dan barang bukti diamankan !
istrinya, mira diana, menjelaskan bahwa jauhari telah menjalani operasi di bagian hidungnya pada pagi hari yang sama.
"jam 08.30 wib dia dioperasi, sekitar setengah jam di ruang operasi," ungkap mira, yang juga merupakan kepala sekolah di sdn 7 lembak.
ketika ditanya soal perkembangan kasus penganiayaan yang dialami suaminya, mira menegaskan bahwa hingga saat ini keluarga belum membahas soal perdamaian dengan pihak iptu ys. menurut mira, fokus utama mereka saat ini adalah kesembuhan jauhari.
"kami belum bicara soal perdamaian. karena kami mau menyehatkan bapak dulu," ungkap mira.
dia menambahkan bahwa mereka telah melaporkan kejadian ini langsung kepada pihak polres prabumulih dan menegaskan bahwa yang menjadi permasalahan adalah tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut.
"yang menjadi masalah adalah oknum polisi yang melakukan penganiayaan terhadap suami saya," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 15 Januari 2025.

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan