Astaga ! Bocah 7 Tahun Tewas Dibacok 3 OTK di Depan Minimarket Palembang

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Minggu , 12 Jan 2025 - 20:45

Tempat kejadian pembacokan diberi garis polisi.-Foto: Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Peristiwa tragis terjadi di depan sebuah minimarket di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sabtu 11 Januari 2025 malam.

Seorang anak berusia tujuh tahun dan seorang pria dewasa menjadi korban pembacokan oleh tiga orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 20.30 WIB.

Korban anak-anak, RM Vito Saputra (7), meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI Palembang akibat kehabisan darah dari luka tusuk di bagian pinggang.

Sementara korban lainnya, Ariansyah (31), masih dalam perawatan intensif dengan luka serius di bagian perut.

Menurut keterangan saksi mata, M Akib alias Mamat, kedua korban sedang berada di area parkir minimarket.

Ariansyah duduk beristirahat, sementara Vito terlihat bermain dan berguling di atas meja di dekatnya.

Tiba-tiba, tiga pria berpakaian serba hitam turun dari sebuah angkot berwarna kuning dengan membawa senjata tajam.

"Awalnya yang dewasa, Ariansyah, diserang lebih dulu dengan celurit ke bagian perut. Tidak lama setelah itu, anak kecil, Vito, juga terkena tusukan di pinggang bagian belakangnya," ujar warga di lokasi kejadian, Minggu (12/1/2025).

Setelah melancarkan aksinya, para pelaku dengan cepat melarikan diri menggunakan angkot yang sama, meninggalkan kedua korban dalam kondisi bersimbah darah.

"Warga yang melihat langsung heboh. Kami bergegas menolong korban dan membawa mereka ke Rumah Sakit BARI," tambahnya.

astaga ! bocah 7 tahun tewas dibacok 3 otk di depan minimarket palembang                            koranpalpos.com - peristiwa tragis terjadi di depan sebuah minimarket di jalan kh wahid hasyim, kelurahan tuan kentang, kecamatan seberang ulu i, palembang, sabtu 11 januari 2025 malam. 
seorang anak berusia tujuh tahun dan seorang pria dewasa menjadi korban pembacokan oleh tiga orang tak dikenal (otk) sekitar pukul 20.30 wib.
korban anak-anak, rm vito saputra (7), meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit umum daerah (rsud) bari palembang akibat kehabisan darah dari luka tusuk di bagian pinggang.
sementara korban lainnya, ariansyah (31), masih dalam perawatan intensif dengan luka serius di bagian perut.
baca juga:polres prabumulih gagalkan transaksi jual beli senpira : 2 pelaku dan barang bukti diamankan !
baca juga:tragis ! pria tuna rungu di prabumulih tewas terserempet kereta babaranjang
 menurut keterangan saksi mata, m akib alias mamat, kedua korban sedang berada di area parkir minimarket. 
ariansyah duduk beristirahat, sementara vito terlihat bermain dan berguling di atas meja di dekatnya. 
tiba-tiba, tiga pria berpakaian serba hitam turun dari sebuah angkot berwarna kuning dengan membawa senjata tajam.
"awalnya yang dewasa, ariansyah, diserang lebih dulu dengan celurit ke bagian perut. tidak lama setelah itu, anak kecil, vito, juga terkena tusukan di pinggang bagian belakangnya," ujar warga di lokasi kejadian, minggu (12/1/2025).
baca juga:drama penangkapan kepala disnakertrans sumsel : kronologi lengkap, barang bukti hingga viral di sosial media 
baca juga:residivis kembali masuk hotel prodeo polsek tanjung batu : ini kasus terbaru ! 
setelah melancarkan aksinya, para pelaku dengan cepat melarikan diri menggunakan angkot yang sama, meninggalkan kedua korban dalam kondisi bersimbah darah.
"warga yang melihat langsung heboh. kami bergegas menolong korban dan membawa mereka ke rumah sakit bari," tambahnya.
setibanya di rsud bari, vito dinyatakan meninggal dunia karena kehilangan banyak darah akibat luka tusuk yang dialaminya. 
bocah malang itu tidak sempat mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
baca juga:kesal tak diberi uang : pemuda di lubuklinggau bakar rumah orang tua, begini nasibnya sekarang !
baca juga:gagal pecah kaca, komplotan 3c asal kabupaten rejang lebong masuk kandang macan linggau
sementara itu, ariansyah, meski dalam kondisi kritis, masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
kabar duka ini menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga vito. sang bocah yang dikenal ceria dan sering bermain di lingkungan sekitar kini pergi untuk selamanya.
kapolsek seberang ulu i, akp fitri dewi, membenarkan kejadian tersebut.
ia menjelaskan bahwa peristiwa ini tergolong kasus pengeroyokan yang kini sedang dalam penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.
"iya, betul, peristiwa itu terjadi. saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku," kata akp fitri dewi saat diwawancarai wartawan.
pihak kepolisian juga telah memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, termasuk mamat, untuk memperkuat informasi terkait motif dan identitas pelaku.
polisi masih menelusuri jejak angkot berwarna kuning yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.
 hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengungkapkan motif pembacokan tersebut.
dugaan sementara mengarah pada kemungkinan adanya dendam pribadi atau konflik tertentu yang melibatkan salah satu korban. namun, keterlibatan vito sebagai korban anak-anak masih menjadi tanda tanya besar.
“masih terlalu dini untuk menyimpulkan motifnya. kami akan terus berupaya maksimal agar kasus ini segera terungkap,” tegas akp fitri dewi.
insiden pembacokan ini menggemparkan warga kelurahan tuan kentang.
banyak yang merasa cemas dan takut keluar rumah di malam hari. mereka berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar rasa aman kembali terjaga.
keluarga vito yang tengah berduka berharap pihak berwenang dapat memberikan keadilan atas kepergian bocah kecil mereka. 
ayah vito, rahman saputra, meminta agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“anak saya tidak tahu apa-apa. dia hanya bermain seperti biasanya. tolong usut sampai tuntas, jangan ada lagi anak kecil lain yang jadi korban seperti ini,” ujar rahman dengan suara bergetar.
sementara itu, keluarga ariansyah yang tengah menunggu perkembangan kondisinya di rumah sakit juga mendesak pihak kepolisian untuk bertindak cepat dalam menangkap pelaku.
kapolsek seberang ulu i memastikan pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.
selain memeriksa saksi dan bukti di lokasi kejadian, polisi juga akan mengecek rekaman cctv di sekitar minimarket dan jalur angkot yang digunakan pelaku.
“kami akan memaksimalkan semua sumber daya yang ada, termasuk koordinasi dengan angkutan umum untuk melacak keberadaan angkot kuning tersebut,” kata akp fitri dewi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 13 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan