Patrick Kluivert dan Alex Pastoor: Duet Maut atau Strategi Cerdas PSSI?
Patrick Kluivert dan Alex Pastoor: Duet Maut atau Strategi Cerdas PSSI? Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Sarjoni Sarjoni--
KORANPALPOS.COM- Pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia memicu pro dan kontra. Namun, satu nama yang menjadi sorotan adalah asistennya, Alex Pastoor. Apakah ini langkah brilian PSSI?
Kluivert di Depan, Pastoor di Belakang: Strategi atau Formalitas?
Banyak yang skeptis dengan rekam jejak Kluivert sebagai pelatih. Namun, masuknya Alex Pastoor sebagai asisten justru menyuntikkan optimisme.
Pastoor dikenal sebagai pelatih yang mampu merombak tim medioker menjadi pesaing tangguh. Contoh nyatanya adalah Almere City, yang dibawanya promosi ke kasta tertinggi Eredivisie Belanda.
Sementara Kluivert, meski kurang menonjol dalam strategi, memiliki keahlian komunikasi dan motivasi yang mumpuni.
BACA JUGA:Mega vs Silva: Siapa Bintang Sesungguhnya di Dodram Korea V-League?
BACA JUGA:STY Dipecat, Shin Jae-won: Kenapa PSSI Begitu?
Kombinasi ini mengingatkan kita pada era Zidane di Real Madrid, di mana fokus motivasi berjalan seiring dengan dukungan staf teknis yang kuat.
Kenapa Pastoor Tidak Jadi Pelatih Kepala?
Ada dua kemungkinan:
1. Lisensi Kepelatihan: Pastoor mungkin tidak memenuhi kualifikasi formal sebagai pelatih kepala Timnas.
2. Strategi Komunikasi: Kluivert diandalkan untuk membangun chemistry dan menarik pemain diaspora. Sebagai sosok yang kharismatik, Kluivert bisa menjadi daya tarik tersendiri, sementara Pastoor menangani sisi teknis dan strategi.
PSSI mungkin tengah berjudi, namun dengan kartu yang cukup kuat.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Vs Shin Tae-yong: Siapa Pelatih yang Lebih Berpengaruh di Timnas?