Anak di Bawah 14 Tahun dan Pemilik Sistem Imun Lemah Rentan Kena HMPV

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Kamis , 09 Jan 2025 - 21:33

Ketua Satgas COVID-19 PB IDI Erlina Burhan dalam Temu Media.-Foto : Istimewa-

anak di bawah 14 tahun dan pemilik sistem imun lemah rentan kena hmpv                            koranpalpos.com - ikatan dokter indonesia (pb-idi) mengungkapkan bahwa anak-anak di bawah usia 14 tahun dan individu dengan sistem imun lemah berisiko tinggi tertular penyakit human metapneumovirus (hmpv).
penyakit ini, meski sudah lama ditemukan, tetap menimbulkan ancaman serius bagi kelompok rentan.
kelompok rentan terhadap hmpv menurut prof. dr. erlina burhan, spp(k), anggota bidang penanggulangan penyakit menular pb-idi, beberapa kelompok rentan yang lebih mudah terinfeksi hmpv adalah anak-anak di bawah usia 14 tahun, individu dengan sistem imun yang lemah, lansia di atas 65 tahun, serta mereka yang memiliki penyakit kronis seperti asma, ppok, dan diabetes.
baca juga:kentang dapat menyehatkan tulang, otak dan saraf
baca juga:buah sawo dapat menyehatkan tulang dan gigi serta mencegah keriput 
hmpv juga dapat lebih berbahaya bagi penderita hiv/aids atau orang yang menjalani kemoterapi, karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah.
gejala dan komplikasi yang mungkin muncul gejala hmpv umumnya mirip dengan infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti demam, pilek, batuk kering, nyeri otot, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, kelelahan, hingga mengi.
untuk kelompok rentan, infeksi hmpv dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bronkiolitis pada bayi atau perburukan penyakit pada penderita penyakit kronis.
baca juga:vanili dapat meningkatkan libido dan gairah bercinta
baca juga:10 tips ampuh mendapatkan kulit glowing dan cerah alami di rumah
hmpv dan pentingnya kewaspadaan meski hmpv sudah ditemukan sejak 2001, prof. erlina mengingatkan bahwa masyarakat tidak perlu panik, namun tetap harus waspada terhadap penyebaran virus ini.
sebagian orang mungkin sudah memiliki imunitas terhadap hmpv karena paparan sebelumnya.
namun, bagi mereka yang belum terpapar atau memiliki kondisi medis tertentu, penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah infeksi.
baca juga:daun singkong ternyata dapat meningkatkan kecerdasan bayi
baca juga:kacang kapri : si kecil yang penuh gizi dan potensi bisnis
langkah pencegahan untuk masyarakat prof. erlina menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat (phbs) untuk mencegah penularan hmpv.
langkah-langkah yang disarankan antara lain mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan pembersih, mengenakan masker, serta menghindari menyentuh wajah, karena mulut, hidung, dan mata bisa menjadi pintu masuk virus.
selain itu, membersihkan benda dan permukaan yang sering digunakan bersama juga penting untuk mengurangi risiko penularan.
baca juga:ini makanan bergizi yang bisa bantu cegah virus hmpv
baca juga:kapolres prabumulih ingatkan bhabinkamtibmas untuk menjadi teladan dan pengayom masyarakat
“hal yang paling penting adalah menghindari kontak erat dengan orang yang terinfeksi. jaga jarak fisik untuk mencegah virus masuk ke tubuh kita,” ujar erlina.
untuk memperkuat sistem imun, menjaga pola makan yang sehat, cukup tidur, dan menjaga kebersihan lingkungan juga sangat dianjurkan.
pencegahan lebih efektif dengan kepedulian bersama erlina mengingatkan bahwa kita tidak dapat melihat virus yang beredar di sekitar kita.
oleh karena itu, yang bisa dilakukan adalah memperkuat diri sendiri dengan menjaga kesehatan dan kebersihan.
dengan komitmen bersama untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan, diharapkan penyebaran hmpv dapat dikendalikan dan meminimalkan dampaknya pada masyarakat, terutama kelompok rentan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan