OKU Terus Diguyur Hujan, BPBD Pantau Potensi Sungai Ogan Meluap

Tim dari BPBD turun pantau potensi banjir dengan menggunakan Level Gauge. -Foto : Eco Marleno-

KORANPALPOS.COM - Debit air Sungai Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, masih berada di level aman meski hujan mengguyur wilayah setempat selama beberapa hari terakhir. 

"Pantauan alat pendeteksi banjir Level Gauge di Sungai Ogan wilayah Kecamatan Pengandonan dan Ulu Ogan menunjukkan debit air masih dalam status aman," ujar Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD OKU, Gunalfi, Selasa, 7 Januari 2025.

Level Gauge yang digunakan BPBD OKU berfungsi mengoptimalkan pemantauan debit air.

Alat ini serupa dengan Automatic Water Level Recorder (AWLR), namun memiliki resolusi tinggi hingga 1 mm. 

BACA JUGA:Polres Muaraenim Gelar Rapat Kesiapan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Disperindag OKU Sebut Harga Sembako Stabil Pasca Nataru

Data yang dihasilkan sangat detail dan akurat, sehingga mempermudah identifikasi potensi bencana banjir.

Berdasarkan pemantauan, ketinggian air Sungai Ogan tercatat setinggi 13,23 cm, masih di batas ambang normal. “Kondisi ini belum mengkhawatirkan, tetapi tetap perlu diwaspadai,” jelas Gunalfi.

Meski saat ini debit air dalam kondisi aman, BPBD OKU mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ogan, untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana banjir atau tanah longsor.

BPBD OKU terus memantau kondisi debit air dan akan segera mengeluarkan peringatan dini jika terjadi peningkatan signifikan. 

BACA JUGA:BPIH Tahun 2025 Turun : Begini Tanggapan Ulama di Lubuklinggau

BACA JUGA:Kabar Duka Datang Dari Jajaran Polres Lubuklinggau

Gunalfi juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan kondisi lingkungan sekitar, terutama jika terjadi peningkatan ketinggian air secara tiba-tiba. 

Laporan tersebut kata Gunafi, sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan