ASN Dinkes Sumsel Kena Rampok di Pemulutan Ogan Ilir : Mobil Honda Jazz Dibawa Kabur Pelaku !

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 07 Jan 2025 - 12:34

Tangkapan layar video korban perampokan di Pemulutan yang kehilangan mobil Honda Jazz-Foto : Dokumen Palpos-

asn dinkes sumsel kena rampok di pemulutan ogan ilir : mobil honda jazz dibawa kabur pelaku !                            koranpalpos.com - seorang aparatur sipil negara (asn) dari dinas kesehatan (dinkes) provinsi sumatera selatan menjadi korban perampokan di desa kedukan bujang, kecamatan pemulutan, ogan ilir, pada senin 6 januari 2025.
insiden yang terjadi sekitar pukul 18.00 wib ini menyisakan trauma bagi korban, yang kehilangan mobil honda jazz warna silver dengan nomor polisi b 1735 nmv.
kejadian ini terekam dalam video berdurasi 59 detik yang tersebar luas di media sosial.
baca juga:viral ! beredar video pungli di batu kuning jalinsum oku
baca juga:7 kali curi motor baru tertangkap : ini pengakuan pelaku !
dalam video tersebut, korban yang tampak syok terlihat diberi bantuan oleh warga sekitar, sementara ia menceritakan bahwa pelaku melarikan mobilnya ke arah tanjung raja.
berdasarkan informasi awal, korban sedang berkendara seorang diri ketika insiden terjadi.
mobil yang ia gunakan, honda jazz warna silver, menjadi target pelaku.
baca juga:pembunuhan sadis mulyono di musi rawas : ini motif dan kronologi versi tersangka !
baca juga:4 tahanan kabur dari rutan baturaja : 3 masih diburu, 1 berhasil ditangkap ! 
namun, hingga kini, detail kronologi kejadian serta jumlah pelaku yang terlibat masih belum diketahui secara pasti.
kapolsek pemulutan, iptu nugraha angga melalui kanit reskrim ipda gandhi prianata, membenarkan adanya peristiwa ini.
"informasi sementara memang benar. keadaan korban masih shock. kemungkinan korban baru hari ini akan membuat laporan resmi ke polres," ungkap gandhi.
baca juga:kronologi lengkap penangkapan pembunuh keji yang menghabisi mulyono : ini tampang pelaku !
baca juga:toyota avanza bablas masuk jurang sedalam 5 meter : begini kondisi sopir dan penumpang !
pihak kepolisian hingga kini masih berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut dari korban.
"terakhir, korban berkomunikasi dengan kanit pidum. kami akan menunggu laporan resmi untuk segera menindaklanjuti," tambah gandhi.
video yang beredar menunjukkan suasana pascakejadian, di mana korban terlihat masih dalam keadaan syok.
baca juga:musi rawas gempar : mulyono ditemukan tewas tragis dengan 8 luka tusuk di sekujur tubuh !
baca juga:tragedi di gunung dempo : pendaki asal bengkulu meninggal akibat hipotermia, ini kronologinya !
warga sekitar membantu menenangkan korban dan memberikan minuman untuk meredakan kondisi traumatisnya.
"mobil dibawa kabur ke arah tanjung raja," ujar korban dengan suara gemetar dalam video tersebut.
salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan keprihatinannya atas insiden tersebut.
"kami terkejut mendengar kabar ini. semoga pelaku segera tertangkap," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
pihak polsek pemulutan bersama polres ogan ilir kini tengah menyelidiki kasus ini.
"kami akan segera melakukan olah tkp setelah laporan resmi masuk. upaya pengejaran terhadap pelaku juga akan menjadi prioritas kami," tegas gandhi.
polisi juga mengimbau masyarakat sekitar untuk memberikan informasi apabila melihat mobil honda jazz warna silver dengan nomor polisi b 1735 nmv yang dibawa kabur oleh pelaku.
insiden ini menambah deretan kasus kriminal yang terjadi di wilayah pemulutan, ogan ilir.
warga berharap adanya peningkatan patroli keamanan di daerah tersebut, terutama di jalur-jalur yang rawan tindak kriminal.
"keamanan menjadi tanggung jawab bersama. kami berharap ada peningkatan pengawasan dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang," tambah salah satu tokoh masyarakat setempat.
kapolsek pemulutan juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada saat berkendara, terutama saat melewati jalur yang sepi atau minim penerangan.
"jangan lupa untuk selalu memastikan keamanan kendaraan, dan apabila melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang," tutup gandhi.
kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan diharapkan pelaku segera tertangkap agar keadilan dapat ditegakkan serta rasa aman kembali hadir di masyarakat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 8 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan