Pemprov Sumsel Luncurkan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak 2025
Pj. Gubenur Sumsel, Elen Setiadi meluncurkan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah serentak.-Foto: Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H., M.S.E meluncurkan gerakan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah serentak di Sumsel sebagai upaya pengendalian inflasi yang ditandai dengan penanaman perdana benih cabai yang dipusatkan di lahan kebun UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih (BPSB) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel, Minggu (5/1/2025).
“Saya mengajak 17 Kabupaten/Kota Se- Sumsel, stakeholder, dan seluruh unsur masyarakat, untuk bersama-sama mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan memulai menanam di pekarangan rumah, sekolah, maupun kantor,” ucap Elen.
Dia berharap melalui Gerakan tanam cabai dan bawang merah yang bekerjasama dengan berbagai pihak, dapat menstimulasi petani dalam meningkatkan usahatani cabai dan bawang merah yang telah dilakukan, sehingga produksi lebih meningkat dan dapat menurunkan laju inflasi di Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai di 190 Titik 26 Provinsi : Cek Daerahmu !
BACA JUGA:Kisah Sukses Ferry : Pedagang Bakso yang Membangun Jalan untuk Kampung Halaman
“Mulai hari ini kita sudah melakukan gerakan penanaman serentak, yang nantinya diikuti di kantor-kantor pemerintahan, kemudian juga diikuti di kantor-kantor swasta,” imbuhnya
Lebih jauh Elen Setiadi mengungkap dalam waktu dekat pihaknya bersama dengan kabupaten/kota mengembangkan lahan cabai terutama bawang merah.
“Kabupaten/kota menyiapkan lahan, kalau dibutuhkan bantuan keuangan nanti, akan diberikan bantuan keuangan, selain bibit dan pupuk untuk pengolahannya, mudah-mudahan nanti harapan kita 60-70 hari kedepan produksi cukup, walaupun masih akan ada ketergantungan tetapi tidak sebesar yang terjadi pada saat ini,” katanya.
BACA JUGA:Pengantin Iblis Segera Tayanag 29 Januari 2025
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 5 Januari 2025 : Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Kota Besar Indonesia !
Menurut Elen potensi yang ada harus dikembangkan dengan melakukan beberapa upaya peningkatan produksi, seperti dengan perluasan areal pertanaman, pemanfaatan teknologi pengembangan produksi yang tepat guna, peningkatan jaringan pemasaran dan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian sebagai tenaga penggerak dan pemberi edukasi kepada petani cabai.
“Harapan kita harga cabai tetap terjaga, inflasinya juga tetap bisa kendalikan. Masyarakat yang ingin menanam cabai butuh bibit silahkan datang kesini. Kita minta semuanya terlibat dalam mengendalikan inflasi melalui gerakan menanam cabai dan bawang merah di pekarangan masing-masing,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas (TPH) Provinsi Sumsel Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si menegaskan berbagai upaya mengendalikan laju inflasi telah dilakukan pihaknya dimulai pada tahun 2024 laku, UPTD BPSBTPH telah mendistribusikan bantuan bibit cabai sebanyak 5.141 polybag dan bawang merah sebanyak 2.371 polybag yang diserahkan kepada masyarakat umum, sekolah, instansi daerah dan pusat/vertikal, TNI, Polri, organisasi masyarakat dan kelompok tani.
BACA JUGA:Pj. Gubernur Sumsel Bahas Isu Strategis Transportasi di Sumsel