Mega di V-League 2024/2025: Hijabi Fenomenal yang Mengguncang Dunia Voli Korea

Mega di V-League 2024/2025: Hijabi Fenomenal yang Mengguncang Dunia Voli Korea. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Sobat Voli Indonesia--

KORANPALPOS.COM- Performa Mega di musim 2024/2025 benar-benar luar biasa. Pemain asal Indonesia ini mendominasi statistik individu peringkat pertama dalam kategori time different attack, back attack, dan open attack, serta peringkat kedua dalam quick open.

Tidak berhenti di situ, ia juga menduduki posisi ketiga dalam daftar top scorer. Namun, momen paling mencuri perhatian adalah saat ia memimpin tim Red Spark meraih delapan kemenangan beruntun di babak ketiga, di mana ia dinobatkan sebagai MVP.

“Saya sangat bersyukur tim menang, dan menerima MVP adalah bonus,” ujar Mega dengan rendah hati. “Bagi saya, kemenangan tim lebih penting daripada performa individu. Keberhasilan tim itulah yang membuat saya bahagia.”

Mega bergabung dengan Red Spark pada musim 2023/2024, tepat sebelum Kuartal Asia pertama diluncurkan. Kehadirannya di V-League Korea langsung menjadi sorotan.

BACA JUGA:Banjir Gol ! Sriwijaya FC Amankan Poin Penuh Melawan Bekasi City

BACA JUGA:Shin Sang-gyu: Anak Hilang Korea yang Dibujuk Shin Tae-yong untuk Bangun Garuda!

Tidak hanya karena kemampuannya, tetapi juga fakta bahwa ia mengenakan hijab, popularitas Mega di Korea bahkan memicu meningkatnya minat terhadap bola voli Korea di Indonesia.

“Ketika pertama kali datang ke Korea, saya tidak pernah membayangkan akan menjadi sepopuler ini di Indonesia,” kata Mega. “Namun, semua ini terjadi karena saya fokus pada bola voli. Saya sangat bahagia dengan pencapaian ini.”

Kolaborasi Mega dan Vanja Bukilic: Senjata Ganda Red Spark

Salah satu topik terpanas musim ini adalah duet maut antara Mega dan Vanja Bukilic. Bukilic, pemukul luar berbakat setinggi 198 cm, awalnya diragukan saat dipilih oleh pelatih Ko Hee-jin melalui uji coba pemain asing.

Namun, ia berhasil membuktikan kemampuannya dengan kombinasi pukulan dan tangkapan yang mematikan.

BACA JUGA:Calvin Verdonk: Dari Anak Feyenoord hingga Raja Bertahan NEC Nijmegen!

BACA JUGA:PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova dan Yogya Dibungkam Jakarta Electric

Mega dan Bukilic, yang sama-sama lahir pada 1999, menunjukkan sinergi luar biasa baik di dalam maupun di luar lapangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan