Anies : Ada Barisan di Luar Partai Pengusung

Calon Presiden RI Anies Baswedan saat berkampanye di Jawa Timur, Jumat, 29 Desember 2023.--Foto: ANTARA

JAKARTA - Calon Presiden RI Anies Baswedan mengklaim ada sejumlah barisan dari partai lain selain partai pengusungnya yang mendukung dirinya dan menginginkan gerakan perubahan.

Menurut dia, setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihannya dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, baik memilih gerakan perubahan atau melanjutkan.

Sejauh ini, dia pun merasa banyak masyarakat yang mendukung gerakan perubahan yang dibawanya.

"Di masyarakat bukan hanya dari barisan partai pengusung dan pendukung, bahkan barisan-barisan yang lain juga mendukung," kata Anies saat berkampanye di Tuban.

BACA JUGA:Relawan Siapkan Lagu

BACA JUGA: Pemilih Bimbang : Penentu Jalannya Pilpres 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa masyarakat memilih perubahan karena melihat kondisi mahalnya harga bahan pokok saat ini.

Anies pun yakin pesan perubahan yang dibawanya itu akan makin kuat dan diterima oleh masyarakat.

"Ini adalah agenda-agenda yang makin hari makin bergaul dan kami menemukan di tengah masyarakat respons yang sangat positif," katanya.

Sementara itu, Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar mengaku telah menyaksikan dukungan-dukungan dari partai lain selain partai pengusungnya.

BACA JUGA:Vidio Ajak Warga Memilih Calon Tertentu Viral, Bawaslu Ogan Ilir Akhirnya Periksa Kades AP

BACA JUGA:Mawardi Optimis, Prabowo-Gibran Raih Kemenangan Gemilang di Sumsel, 60 Persen Suara

Barisan yang mendukungnya itu menurutnya berasal dari lapisan akar rumput partai.

Muhaimin mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki tim yang merangkum barisan-barisan dari akar rumput partai lain yang menghendaki perubahan. Bahkan, gerakan akar rumput yang mendukungnya tersebut cukup besar.

"Partai-partai yang di luar pengusung, tetapi grass root-nya menghendaki perubahan, alhamdulillah besar sekali," kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

Sebelumnya, KPU pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjadi peserta Pilpres 2024.

BACA JUGA:Kasus Kades Viral Ajak Warga Pilih Calon Tertentu, Bawaslu Ogan Ilir Periksa Pelapor dan Saksi

BACA JUGA:OKU Timur Peringkat 6 Nasional Rawan Politik Uang, Ketua Bawaslu Sebut Data Lama

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Tiga pasangan capres dan cawapres itu di antaranya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Adapun pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS. Pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, dan PBB. Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan